Polres Bogor Berikan Tips Terhindar dari Pencurian Motor, Perhatikan Hal-hal Ini

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CIBINONG - Pencurian kendaraan bermotor cukup marak terjadi di berbagai wilayah termasuk di wilayah Kabupaten Bogor.

Baru-baru ini pun Polres Bogor berhasil menangkap sebanyak 39 tersangka kasus curanmor dalam Operasi Jaran Lodaya 2023 selama dua pekan.

Agar terhindar dari pencurian kendaraan bermotor ini, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.

Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menjelaskan bahwa modus operandi yang digunakan pelaku ada yang menggunakan kunci T dan ada yang juga menggunakan senjata.

"Ada yang diambil (dicuri) di rumah, di kontrakan, kemudian ada juga yang diambil di jalan, di parkiran," kata AKBP Iman Imanuddin.

Sehingga pemilik kendaraan harus waspada ketika memarkirkan kendaraannya yaitu dengan memasang kunci ganda.

Karena dengan kunci T, pelaku bisa dengan cepat mencuri motor korbannya.

Jika sudah terjadi atau menemukan kejadian, kata Kapolres, masyarakat bisa langsung menghubungi call center 110 Polres Bogor.

"Karena di ruang 110 Polres Bogor itu selalu ada yang piket, jadi jam berapa pun ditelepon kalau ada kejadian atau ada apa-apa di jalan silahkan ditelepon 110," kata AKBP Iman Imanuddin.

Wilayah rawan

AKBP Iman imanuddin mengatakan bahwa wilayah rawan pencurian motor cukup tersebar di wilayah Kabupaten Bogor termasuk wilayah perbatasan di sekelilingnya.

Dalam operasi Jaran Lodaya 2023 juga terungkap, pelaku yang ditangkap paling banyak kerap beroperasi di wilayah Kabupaten Bogor bagian barat, timur, hingga wilayah Cianjur dan Sukabumi.

Baca juga: 39 Pelaku Curanmor Ditangkap Polisi, Driver Ojol di Bogor Sumringah Motornya Bisa Kembali: Baru Beli

"Tersebar di wilayah Bogor Barat, Bogor Timur, kemudian Cianjur, Sukabumi dan Bogor Kota," kata AKBP Iman Imanuddin.

Sehingga kewaspadaan terhadap pencurian ini patut selalu dilakukan dimana pun.

Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohannes Redhoi Sigiro menambahkan, masyarakat diimbau untuk selalu waspada ketika memarkir kendaraannya, karena sasaran paling banyak diincar pelaku adalah kendaraan yang sedang terparkir.

"Masyarakat waspada di pertokoan kalau belanja, karena ditinggal sebentar aja sudah (bisa dicuri), kemudian yang kedua di kos-kosan, yang ketiga di pinggir jalan. Masyarakat diimbau supaya jadi Polisi bagi dirinya sendiri, bekerja sama dengan Polisi memakai kunci ganda," kata AKP Yohannes Redhoi Sigiro.

Jenis motor sasaran pencuri

Dalam hasil Operasi Jaran Lodaya 2023 Polres Bogor, Polisi menyita kendaraan hasil curian sebanyak 39 kendaraan roda dua motor dan 1 unit kendaraan roda empat atau mobil.

Pantauan TribunnewsBogor.com, barang bukti kendaraan curian ini didominasi kendaraan motor matik.

Baca juga: Nekad Beraksi Siang Hari, Pelaku Curanmor Babak Belur Dihajar Warga di Leuwisadeng Bogor

Serta semua motor curian ini rata-rata merupakan motor yang menggunakan lubang kunci kontak biasa, bukan remot keyless.

Salah satu motor matik yang cukup dominan dari puluhan motor curian ini adalah motor matik Beat baik versi lama maupun baru.

"Sasaran pencurian paling diincar motor matik," kata Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Yohannes Redhoi Sigiro.

Dia menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan pelaku, ada alasan tersendiri kenapa motor matik paling banyak diincar.

Alasan ini adalah terkait kemudahan pelaku saat melakukan kejahatannya.

"Motor matik itu menurut keterangan pelaku paling mudah untuk diambil (dicuri)," ungkap AKP Yohannes Redhoi Sigiro.

Baca juga: Modusnya Ketahuan, Terduga Curanmor Naik Atap Rumah Warga Sambil Melawan Pakai Ketapel