Pelajar SMA Tewas Dibacok

Korban Pembacokan di Pomad Bercita-cita Ingin Renovasi Rumah Orangtua, Pemkab Bogor Bakal Mewujudkan

Pemerintah Kabupaten Bogor bakal mewujudkan cita-cita AS (16) korban tewas akibat pembacokan di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Penulis: Muamarrudin Irfani | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengatakan akan mewujudkan mimpi AS (16) korban pembacokan untuk merenovasi rumah orang tua angkatnya, Senin (16/3/2023) 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Muamarrudin Irfani

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, SUKARAJA - Pemerintah Kabupaten Bogor bakal mewujudkan cita-cita AS (16) korban tewas akibat pembacokan di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor pada Jumat (10/3/2023).

Salah satu cita-cita AS adalah ingin merenovasi rumah orang tua angkatnya yang ditinggalinya sejak masih bayi di Kampung Cijujung Tengah, Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

"Biar cita-cita beliau dilanjutkan, kita sangat terharu cukup sederhana hanya ingin merubah rumahnya dan kami akan perbaiki rumah itu agar lebih layak," ujar Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan, Senin (13/3/2023).

Lebih lanjut ia mengatakan akan memerintahkan Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bogor untuk menindaklanjutinya.

Sebagai informasi, rumah orang tua angkat AS berada di dalam sebuah gang sempit dan jauh dari kata mewah.

Baca juga: 2 Pelaku Pembacokan Pelajar di Pomad Bogor Ditangkap, Ayah Angkat Korban Beri Respon Tak Terduga

Sehingga, rumah korban akan segera dilakukan renovasi dalam waktu dekat melalui bantuan program rumah tidak layak huni (Rutilahu)

"Tadi juga cerita barusan, saya janji dan mungkin tidak akan lama kami akan langsung masukkan Rutilahu, nanti dengan DPKPP mungkin nanti dalam beberapa minggu ini sudah ada action dari kita," katanya.

Sebelumnya, orang tua angkat korban, Ruja'i bercita-cita untuk menjadi seorang arsitek.

Baca juga: Dua Pelaku Pembacokan Siswa SMK Bogor Ditangkap di Luar Bogor, Ternyata Disembunyikan Sosok Ini

Untuk menunjang cita-citanya, korban masuk ke SMK Bina Warga Kota Bogor dan mengambil jurusan teknik.

"Bahkan sebenernya dia pengennya membangun rumah ini, kata dia kalau dede kerja nanti, nanti dede yang cari uang dede yang bangun ini," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved