Pelajar SMA Tewas Dibacok

Menguak Motif Pembacokan Pelajar SMK di Simpang Pomad, Pelaku Disembunyikan Sosok Misterius

Seperti diketahui, AS pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor tewas dibacok saat sedang menyebrang jalan di lokasi kejadian.

Penulis: Damanhuri | Editor: Damanhuri
Kolase Tribun Bogor/Rahmat Hidayat/Muamaruddin Irfani
Menguak Motif Pelaku Pembacokan Pelajar di Simpang Pomad, Pelaku Disembunyikan Sosok Misterius 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Pelaku pembacokan pelajar SMK di Simpang Pomad, Kota Bogor kini telah berhasil ditangkap polisi.

Dari tiga pelaku, polisi berhasil menangkap dua orang pelaku yang juga merupakan pelajar SMA.

Seperti diketahui, AS pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor tewas dibacok saat sedang menyebrang jalan di lokasi kejadian.

Tubuh bocah lelaki yang tinggal di Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor ini pun tumbang.

Berdasarkan rekaman CCTV, pelaku berjumlah tiga orang menggunakan sepeda motor.

Rupanya, pelaku yang hilang dari rumahnya di Bogor ini disembunyikan sosok misterius.

Polresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, pihaknya berhasil mengamankan dua orang terduga pelaku pembacokan terhadap AS.

Pelaku, disembunyikan sosok misterius yang kini ikut ditangkap oleh polisi.

"Pelaku dua orang sudah ditangkap, satu lagi itu yang menyembunyikan, itu juga kita tangkap," ujarnya kepada wartawan, Senin (13/3/2023).

Belum diketahui secara pasti motif pelaku melakukan pembacokan kepada korban AS.

Polresta Bogor Kota sudah menangkap dua orang pelaku pembacokan hingga tewasnya pelajar SMK di Simpang Pomad, pihak kepolisian juga mengimbau kepada warga, keluarga dan teman-teman korban agar tak melakukan aksi balas dendam
Polresta Bogor Kota sudah menangkap dua orang pelaku pembacokan hingga tewasnya pelajar SMK di Simpang Pomad, pihak kepolisian juga mengimbau kepada warga, keluarga dan teman-teman korban agar tak melakukan aksi balas dendam (Istimewa/Kolase TribunnewsBogor.com)

"Belum bisa kita beberkan. Nanti, kita informasikan," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso kepada TribunnewsBogor.com di rumah duka korban, Senin (13/3/2023).

Sementara itu, polisi saat ini masih memburu salah satu pelaku yang masih melarikan diri.

"Nanti kita sampaikan perannya masing-masing. Kita mohon waktu segera kita ungkap," kata dia.

Disisi lain, pihak kepolisian juga mengimbau kepada warga, keluarga dan teman-teman korban agar tak melakukan aksi balas dendam.

Sementara itu, Ayah korban mengatakan, aparat penegak hukum memberi hukuman setimpal kepada pelaku yang telah membunuh anaknya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved