Delapan Pelaku Pembacokan Pelajar hingga Tewas di Sumedang Ditangkap, Ini Pengakuannya
Pelaku yang telah dewasa masing-masing adalah RF (18) warga Dusun Darangdan, Kota Kulon, Sumedang Selatan; IF (21) buruh, warga Dusun Panyirapan
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Delapan orang pelaku pembacokan hingga seorang pelajar di Sumedang, Jawa Barat tewas ditangkap polisi.
Bahkan, salah satu dari pelaku pun mengakui perbuatannya.
Saat itu, para pelaku melakukan aksi sadisnya itu secara membabi buta
Para pelaku pembacokan pelajar hingga korbannya tersebut meninggal dunia mengaku hanya saling bantu terhadap masalah yang dihadapi teman mereka, yakni RPW (18).
Mereka yang berjumlah delapan orang dan kini telah mendekam di penjara Mapolres Sumedang itu menganiaya IDS (18) hingga meninggal dunia pada Jumat (10/3/2023).
Kapolres Sumedang, AKBP Indra Setiawan menjelaskan bahwa aksi mereka bukan tawuran pelajar. Tindakan itu murni penganiayaan.
Saat memamerkan kedelapan tersangka di Polres Sumedang, Senin (13/3/2023), Kapolres menayakan kepada beberapa di antara tersangka terkait motivasi melakukan kejahatan berpasal 170 KUH Pidana itu.
IF (21) salah satu tersangka menjawab bahwa dia tak tega membiarkan adik kandungnya RPW (18) dalam masalah.
"Bantu adik Pak. Adik kandung. Bawa senjata juga disuruh adik," kata IF yang sehari-hari bekerja sebagai buruh.
Begitu juga pelaku yang lain. Jawaban mereka rata-rata karena ingin membantu teman yang sedang dalam masalah. Sebab hasutan utama sehingga mereka melakukan kejahatan itu adalah RPW dibuntuti orang yang mengancam.
Meski Kapolres menegaskan alasan tersebut belum bisa dibuktikan.
Dalam menjalankan aksinya, kawanan ini menggunakan empat buah celurit dan satu penggaris berbahan besi.
Mereka juga mengendarai tiga sepeda motor matic, sebagaimana barang-barang itu kini diamankan di Mapolres Sumedang sebagai barang bukti.
Baca juga: Pelaku yang Bunuh Siswa SMK di Kota Bogor Ternyata Pilih Korban Acak, Dipicu Tantangan di Instagram
"Tapi kalian tahu ini kejahatan?" kata Kapolres melanjutkan pertanyaan.
"Tahu, Pak!" kata mereka bersamaan.
Pengakuan Sahroni Diajak Seseorang untuk Berbisnis Sebelum Akhirnya 1 Keluarga Tewas, Jadi Pemicu ? |
![]() |
---|
Beda Gaya Sri Sultan dan Dedi Mulyadi Saat Datangi Pendemo, KDM Dilempari hingga Duduk Lesehan |
![]() |
---|
Sempat Diamankan Polres Bogor, 197 Pelajar yang Hendak Demo ke Jakarta Telah Dipulangkan |
![]() |
---|
Anaknya Diamankan karena Hendak Ikut Demo di Jakarta, Orang Tua Kesal : Pengen Saya Gebuk |
![]() |
---|
Pengakuan Pelajar di Bogor yang Diamankan Saat Hendak Ikut Demo ke Jakarta, Cuma Bawa Uang Rp 6.000 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.