Pelajar SMA Tewas Dibacok
KCD Kota Bogor Plin-Plan Soal Sanksi Bagi Sekolah Pelaku yang Tewaskan Pelajar di Simpang Pomad
KCD menilai, untuk sanksi memang harus melihat terlebih dahulu hasil koordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
|
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Kepala Seksi Pengawasan Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah II Jawa Barat (Jabar), Irman Khaeruman soal sanksi bagi pelajar yang bermasalah, Selasa (14/3/2023).
Pengawasan itu dilakukan untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan seperti tawuran dan tindakan kriminalitas lainnya.
"Kalau dibilang lemah kami telah melakukan upaya komunikasi, pembinaan dengan seluruh kepala sekolah. Kepala sekolah otomatis harus menyampaikan kepada warga sekitar termasuk pengawasan peserta didik, apel, dan setiap senin pengawas hadir," tegas Irman.
Meski begitu, kata Irman, pihak KCD Wilayah II Jawa Barat menunggu atensi langsung dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
"Kita menunggu informasi langkah selanjutnya seperti apa," tandasnya.(*)
Berita Terkait
Berita Terkait: #Pelajar SMA Tewas Dibacok
Jadi Obat Pelipur Lara, Pemkab Bogor Serahkan Kunci Rumah Baru untuk Orangtua Arya Saputra |
![]() |
---|
Berkas Lengkap, Satu Orang Tersangka Tewasnya Arya Saputra Pelajar SMK Kota Bogor Susul Dua Rekannya |
![]() |
---|
Isak Tangis Keluarga di 100 Hari Wafatnya Arya Saputra, Ternyata Bertepatan dengan Ultah Almarhum |
![]() |
---|
Keluarga Arya Saputra Datangi Simpang Pomad Bogor, Musisi Jalanan Ikut Doa Bersama |
![]() |
---|
100 Hari Meninggalnya Arya Saputra, Keluarga Lakukan Doa Bersama dan Tabur Bunga di Simpang Pomad |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.