Pelajar SMA Tewas Dibacok

Masih Buron! Ini Identitas Eksekutor Pembacokan Pelajar di Bogor, Usia 17 Tahun & Seorang Residivis

Penampakan pembacok pelajar di Bogor usai diciduk polisi. Identitas pelaku akhirnya dibeberkan penyidik kepolisian, Selasa (14/3/2023)

Penulis: khairunnisa | Editor: khairunnisa
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
pelaku utama pembacokan siswa smk bogor (kanan). Kiri adalah SA dan MA, dua pelaku yang sudah ditangkap polisi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Akhirnya terungkap sosok dan identitas eksekutor pembacokan yang menewaskan pelajar berinisial AS (16) di Kota Bogor.

Diwartakan sebelumnya, para pelaku pembacokan pelajar di Kota Bogor berinisial AS (16) akhirnya dihadirkan Polresta Kota Bogor.

Sambil tertunduk lesu, dua pelaku pembacokan dan satu orang yang menyembunyikan mereka tak bisa berkata-kata usai kebejatannya dibongkar penyidik kepolisian.

Dalam keterangan pers di depan awak media, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengurai fakta kasus pembacokan yang membuat nyawa pelajar SMK Bina Warga 1 itu melayang.

Pun dengan motif pelaku tega menghabisi nyawa sosok tak bersalah.

Untuk diketahui, AS meninggal dunia setelah dibacok oleh sosok tak dikenal saat tengah melewati lampu merah Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jumat (10/3/2023).

Terekam CCTV, ternyata AS dibacok oleh tiga pelaku yang mengendarai sepeda motor berwarna putih berpelat F.

Perihal aksi kejamnya tersebut, para pelaku blak-blakan kepada polisi usai diciduk.

Dua pelaku yakni berinisial MA dan SA mengaku nekat melakukan aksi pembacokan karena terprovokasi sebuah unggahan di media sosial.

Tanpa pikir panjang, ketiga remaja itu pun melakukan serangan acak usai mencari-cari sang provokator yang tidak ketemu.

"Adanya tantangan via IG, pelaku terprovokasi supaya ke sasaran acak. Yang nantang itu pelajar inisial A, dicari-cari pelaku tapi tidak ketemu," pungkas Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso di halaman Polresta Bogor Kota, Selasa (14/3/2023).

Terkait kronologi pembacokan, para pelaku bercerita pasca-kejadian.

Baca juga: Pembacok Pelajar Bogor Ditangkap Usai 3 Hari Buron, Remaja yang Dituduh Pelaku Ungkap Klarifikasi

Diakui MA dan SA, mereka langsung kembali ke sekolah usai melakukan aksi pembacokan terhadap AS.

Tak disangka, di sekolah, MA dan SA sempat ditanyai oleh guru mereka terkait kasus pembacokan.

"Setelah pelaku melakukan tindak pidana ke korban, pelaku ke sekolahnya, sempat ditanya sama guru 'apakah terlibat pembacokan? pelaku tidak mengaku dan kabur," kata Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.

Identitas Para Pelaku

Lebih lanjut, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mendetailkan peran dari masing-masing pelaku.

Sosok pertama yang disorot adalah pembonceng motor di depan.

Remaja berinisial MA tersebut adalah pemilik kendaraan motor yang dipakai olehnya dan dua pelaku pembacokan lainnya saat beraksi.

Tak cuma yang memiliki sepeda motor, MA juga adalah pemilik senjata pembacokan.

Penampakan pembacok pelajar di Bogor usai diciduk polisi. Identitas pelaku akhirnya dibeberkan penyidik kepolisian, Selasa (14/3/2023)
Penampakan pembacok pelajar di Bogor usai diciduk polisi. Identitas pelaku akhirnya dibeberkan penyidik kepolisian, Selasa (14/3/2023) (Live Youtube TribunnewsBogor.com)

"Untuk yang melakukan, di bagian depan itu inisial MA, dia pemilik kendaraan ini, dia yang membawa alatnya, bersama dengan dua temannya melakukan tindak pidana tersebut, pemilik senjata tajam," ujar Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.

Lalu, sosok kedua adalah remaja yang diboncengi MA.

Ia adalah berinisial SA.

Peran SA saat kejadian pembacokan adalah membuang barang bukti berupa satu buah golok dan juga memukulkan topinya terkena pada korban.

Berikutnya adalah pelaku utama yang saat ini masih buron.

Dia adalah ASR alias T.

Remaja berusia 17 tahun yang masih duduk di kelas 11 sekolah menengah atas itu adalah pembacok AS.

Baca juga: Menguak Motif Pembacokan Pelajar SMK di Simpang Pomad, Pelaku Disembunyikan Sosok Misterius

Tega melukai orang secara random tanpa ampun, ASR ternyata pernah melakukan kejahatan.

"Yang masih buron, ASR alias T, dia residivis kasus jambret di Bogor Tengah. Kita sudah ke keluarga pelaku. Justru keluarga ASR menyayangkannya," kata Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.

Adapun perihal usia dan hukuman terhadap pelaku, penyidik turut mengurai fakta.

Bahwa para pelaku telah ditetapkan sebagai tersangka dan juga anak berkonflik dengan hukum karena masih di bawah umur.

"Dua orang, satu pelaku dewasa, kita tetapkan sebagai tersangka. Dan satu belum dewasa, jadi anak berkonflik dengan hukum. Satunya yang menyembunyikan pelaku," ucap Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.

"Satu masih kita lakukan pengejaran, kita imbau untuk menyerahkan diri. Kepada pelaku yang terlibat dikenakan pasal 76 C, tentang perlindungan anak dan pasal 338 KUHP," sambungnya.

Akhirnya pelaku pembacokan yang menyebabkan seorang pelajar tewas di Bogor ditangkap. Sementara itu, seorang siswa SMK di Bogor membuat video klarifikasi saat dirinya dituduh sebagai pelaku pembacokan pelajar hingga tewas
Akhirnya pelaku pembacokan yang menyebabkan seorang pelajar tewas di Bogor ditangkap. Sementara itu, seorang siswa SMK di Bogor membuat video klarifikasi saat dirinya dituduh sebagai pelaku pembacokan pelajar hingga tewas (kolase TribunnewsBogor.com)

Kronologi Kejadian

Diwartakan sebelumnya, AS, seorang siswa SMK Bina Warga 1 Kota Bogor meninggal dunia usai menjadi korban pembacokan pada Jumat (10/3/2023).

AS tewas saat sedang dalam perjalanan pulang ke rumahnya yang berada di Kampung Cijujung Tengah, Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

AS terkena sabetan senjata tajam oleh orang tak dikenal yang disinyalir masih berstatus pelajar  saat menyebrang jalan Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Baca juga: Suasana SMK Bina Warga 1 Kota Bogor Pasca Muridnya Tewas Dibacok, Pihak Sekolah Beri Kebijakan Ini

Akibat kejadian itu, korban mengalami luka terbuka pada bagian pipi hingga leher bagian kirinya hingga meregang nyawa.

Belum sempat mendapat pertolongan memadai, nyawa AS tak bisa diselamatkan.

Lantaran hal tersebut, Polresta Bogor Kota langsung memburu pelaku yang tewaskan seorang pelajar di Lampu Merah Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, Jumat (10/3/2023).

"Kita olah TKP sudah dilakukan, investigasi sudah, kita maksimalkan untuk ungkap dan tangkap pelaku," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso saat dihubungi wartawan.

Tiga hari memburu pelaku, penyidik kepolisian menemukan titik terang. Dua pelaku pembacokan AS akhirnya ditangkap.

Baca berita lain TribunnewsBogor.com di Google News 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved