Bogor Selatan Diterjang Longsor
Nasib Warga Kampung Sirna Sari Bogor Pasca Longsor, Wali Kota Bima Arya Beberkan Hal Ini
Wali Kota Bogor Bima Arya membeberkan nasib pengungsi longsor Kampung Sirna Sari RT 007 RW 004, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Wali Kota Bogor Bima Arya membeberkan nasib pengungsi longsor Kampung Sirna Sari RT 007 RW 004, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Bima Arya menyebutkan, dalam dua hari kedepan, perlahan pengungsi yang terdampak langung dan tidak ini akan dipindahkan ke hunian sementara (huntara).
"Dalam satu dua hari ini untuk menggeser pengungsi ini sementara ke huntara. Itu sudah kita anggarkan," kata Bima Arya di posko pengungsian longsor, Sabtu (18/3/2023).
Bima Arya menyebutkan, nantinya para pengungsi ini bisa menghuni huntaranya dalam kurun waktu sampai 6 bulan.
"Itu bisa enam bulan disana. Setelah itu, mereka tidak dibolehkan kembali ke tempat ini," jelas Bima Arya.
Lalu, setelah masa huntaranya selesai, kata Bima Arya, para pengungsi yang jumlahnya sekitar 18 KK ini akan ditempatkan di satu tempat.
Pemkot Bogor menyiapkan lahan relokasi di Legok Muncang, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
"Mereka tetap akan bergeser ke tempat lebih aman, yaitu di Legok Muncang. Itu legok muncang bersama sama dengan relokasi zona hitam yang lain," ungkap Bima Arya.
Baca juga: Pria Ini Terisak Saat Jenazah Nenek dan Cucu Korban Longsor Ditemukan Berpelukan, Dipapah Petugas
Dilahan tersebut, nantinya, para pengungsi yang juga berada di zona hitam kebencanaan ini, akan dibangunkan rumah.
Pemkot Bogor akan bekerja sama dengam Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
"Kita sedang cek. Tapi memungkinkan bisa banyak. Tapi di Kampung Sirna Sari ini ada 20 rumah. Itu sudah pasti. Tetapi kita akan data dulu. Dan kita data yang lainnya juga untuk dipindah," kata Bima Arya.
Disinggung soal infrastruktur pendukung seperti pendidikan dan kesehatan, kata Bima Arya, pihaknya akan lakukan koordinasi dengan OPD terkait.
Terutama, soal pendidikan anak-anak yang juga harus ikut dengan orangtuanya.
Baca juga: Jasad Nenek dan Cucu Korban Longsor di Bogor Ditemukan Berpelukan, Para Relawan Teriakan Takbir
"Itu kan bukan daerah terisolir. Saya kira masih bisa. Tapi, kita juga sudah lakukan pembahasan dengan Dinas Pendidikan (Disdik). Apabila opsi untuk sekolah lebih dekat itu akan diusahakan," tambahnya.
Bima Arya pun menegaskan, bahwa relokasi ini adalah upaya terbaik mengingat warga yang tinggal di Kampung Sirna Sari ini berada di zona hitam.
"Ya sudah. Ini juga musibah jadi momentum untuk mempercepat itu. Kan target kita tahub ini itu sebisa mungkin zona hitam ini direlokasi," tandasnya.
longsor
Wali Kota Bogor
Bima Arya
Kampung Sirna Sari
Kecamatan Bogor Selatan
hunian sementara
huntara
Update Tanah Longsor Kampung Sirna Sari Bogor, Korban Meninggal Dunia jadi Tujuh Orang |
![]() |
---|
Lahan Relokasi Zona Hitam Bencana di Kota Bogor Ada di Wilayah Selatan, Camat Beberkan Keunggulannya |
![]() |
---|
Update Korban Longsor Kampung Sirna Sari Bogor, 21 KK Sudah Mulai Mengisi Huntara |
![]() |
---|
Double Track Bogor-Sukabumi yang Menggantung Masih Diperbaiki, KAI Pastikan Perjalanan Tak Terganggu |
![]() |
---|
Pria Ini Terisak Saat Jenazah Nenek dan Cucu Korban Longsor Ditemukan Berpelukan, Dipapah Petugas |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.