Bogor Selatan Diterjang Longsor
Lahan Relokasi Zona Hitam Bencana di Kota Bogor Ada di Wilayah Selatan, Camat Beberkan Keunggulannya
Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk merelokasi warga yang tinggal di kawasan zona hitam kebencanaan sudah semakin matang.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR SELATAN - Rencana Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk merelokasi warga yang tinggal di kawasan zona hitam kebencanaan sudah semakin matang.
Rencana itu dimatangkan usai kejadian longsor menimpa rumah warga di Kampung Sirna Sari RT 007 RW 004, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Lahan yang nantinya menjadi tempat relokasi warga Kota Bogor yang tinggal di zona hitam ini berada di daerah Legok Muncang, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
"Iya lahannya sudah dipilih dan ditentukan. Lahannya itu memiliki luas 4.000 m2," kata Camat Bogor Selatan Kota Bogor Abdul Rahman saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Selasa (21/3/2023).
Abdul Rahman menjelaskan, lahan tersebut dipilih karena dinilai cukup representatif.
Selain representatif, lahan itu dinilai cukup strategis bagi warga nantinya ketika sudah menempati lahan tersebut.
"Lahannya itu bagus. Landai. Representatif lah bagi warga. Jadi, pas untuk relokasi bagi warga yang tinggal di zona hitam," jelas Abdul Rahman.
Baca juga: Tetangga Pilu Mengenang Sosok Kakak Beradik Korban Longsor di Megamendung, Almarhum Pekerja Keras
Saking strategisnya, Abdul Rahman mengklaim, bahwa infrastruktur penunjang relokasi ini dinilai sudah memilki kriteria yang bagus.
Mulai dari layananan kesehatan, listrik, serta pendidikan.
"Ga terlalu jauh dari jalan raya. Saat ini juga sudah ada tiga RT yang sudah tinggal disitu. Listrik, air, itu gampang aksesnya. Lalu, sekolahan. Disitu (Legok Muncang) dari SD sampai SMA ada," jelas Abdul Rahman.
Sehingga, Abdul Rahman menilai, bahwa lahan relokasi ini nantinya tidak akan mempersulit warga yang memang nanti akan dipindahkan termasuk 21 KK asal Kampung Sirna Sari, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Disinggung soal realisasi, Abdul Rahman mengaku, masih belum mengetahui secara pasti rencana tersebut.
Namun, dirinya berharap, realiasi itu segera bisa dilakukan pada tahun ini.
"Saya gatau persis. Saya hanya mengakomodirkan warga saya. Tapi, kalau saya pengennya tahun ini. Kasihan juga kan kalau mereka huntara," tegas Abdul Rahman.
Baca juga: Sosok Kakak Beradik yang Tewas Tertimbun Longsor di Cilember Diungkap Tetangga: Mereka Orang Baik
Meski begitu, dirinya menegaskan, lewat relokasi ini warga Kota Bogor termasuk warga Bogor Selatan yang tinggal di zona hitam dapat terselamatkan.
"Zona hitam itu sudah dilarang. Jadi, warga tidak boleh lagi tinggal disitu," tandasnya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor
relokasi
zona hitam
Kampung Sirna Sari
Kecamatan Bogor Selatan
Abdul Rahman
| Update Tanah Longsor Kampung Sirna Sari Bogor, Korban Meninggal Dunia jadi Tujuh Orang |
|
|---|
| Update Korban Longsor Kampung Sirna Sari Bogor, 21 KK Sudah Mulai Mengisi Huntara |
|
|---|
| Double Track Bogor-Sukabumi yang Menggantung Masih Diperbaiki, KAI Pastikan Perjalanan Tak Terganggu |
|
|---|
| Nasib Warga Kampung Sirna Sari Bogor Pasca Longsor, Wali Kota Bima Arya Beberkan Hal Ini |
|
|---|
| Pria Ini Terisak Saat Jenazah Nenek dan Cucu Korban Longsor Ditemukan Berpelukan, Dipapah Petugas |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.