Kampanye Pencegahan Stunting Akan Digelorakan di Seluruh Indonesia, Dahlan Dahi: Ini Pekerjaan Mulia
Dahlan menyadari pentingnya penanggulangan stunting saat Tribun Banten berkolaborasi dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
Buruknya kondisi kesehatan anak stunting, menurut Hasto, membuat mereka berpotensi mengidap serangan jantung, tekanan darah, dan kencing manis.
"Akhirnya anak stunting ini di masa tuanya akan kurang produktif," ujarnya.
Selain itu, Hasto mengingatkan setiap anak akan menghadapi fase pertumbuhan dan perkembangan.
Pertumbuhan berarti tinggi badan dan berat badan anak, sedangkan perkembangan terkait dengan motorik halus dan intelektual.
"Akhirnya apa anak stunting juga cenderung memiliki postur tubuh pendek, tetapi orang bertubuh pendek belum tentu stunting," kata Hasto.
Baca juga: Upaya BKKBN Tangani Stunting di Kabupaten Bogor, Bakal Bagi-bagi Telur untuk Pemenuhan Nutrisi
Dokter spesialis kandungan ini juga menambahkan anak stunting identik tidak hanya gagal tumbuh tapi juga gagal berkembang.
"Tetapi kemampuan intelektualnya sudah pasti tidak dapat bersaing, nggak ada anak stunting jadi CEO, itu sudah pasti orang hebat semua," kata Hasto.
Tidak hanya pengaruhi tumbuh kembang dan kecerdasan menurut Hasto stunting ternyata bisa berdampak pada kesehatan di usia dewasa.
"Orang stunting kurang beruntung. Karena biasanya dia hari tuanya, usia 40 tahun ke atas cenderung alami sentral obesitas karena pendek," ujarnya.
Mengalami obesitas tentu dapat memunculkan penyakit lain.
"Penyakit cardiovascular, jantung, tekanan darah, kencing manis. Stunting seperti itu," kata Hasto.

Lebih lanjut ia pun menjelaskan bahwa stunting merupakan situasi gagal tumbuh dan gagal berkembang.
Tumbuh itu ukuran tinggi badan dan berat. Sedangkan berkembang, merupakan kemampuan intelektual.
"Itulah stunting, akhirnya apa, stunting itu pasti pendek. Pasti tidak punya kemampuan intelektual hebat kemudian satu lagi," paparnya.
Pria lulusan UGM Yogyakarta ini pun menyampaikan pemerintah masih memiliki pekerjaan rumah untuk menurunkan angka stunting yang saat ini masih berkisar 21,6 persen di Indonesia.
stunting
Presiden Joko Widodo
Jokowi
dr. Hasto Wardoyo
CEO Tribun Network
Dahlan Dahi
BKKBN
Krisdayanti
Teman Lama Kaget Lihat Barbuk Kasus Immanuel Ebenezer, Berubah Sejak Wamenaker : Sekaya Itu Sekarang |
![]() |
---|
Jejak Karir Immanuel Ebenezer, Dulu Relawan Jokowi, Saat Jadi Wamen Sempat Viral Soal 'KaburAjaDulu' |
![]() |
---|
Beda Gaya Anak Puan Maharani dan Mantu Jokowi Saat Upacara HUT RI, Istri Kaesang Sindir Soal Karya |
![]() |
---|
Koar-koar Buku Roy Suryo Cs Bakal Diterbitkan di 25 Negara, Pengacara Jokowi Sebut Itu Cuma Alibi |
![]() |
---|
Detik-detik Listrik Dimatikan Saat Roy Suryo Cs Luncurkan Buku Jokowi's White Paper: Tangan Jahat ! |
![]() |
---|