Pelajar SMA Tewas Dibacok

Tukul Pembunuh Pelajar di Bogor Sulit Ditangkap, Polisi: Tersangka Berpindah-pindah, Dia Ketakutan

Hampir tiga pekan berlalu tewasnya AS (16) pelajar yang disabet saat menyebrang jalan di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: khairunnisa
Istimewa/Kolase TribunnewsBogor.com
Polisi sebut pelaku pembacokan pelajar di Kota Bogor sudah kabur ke luar wilayah Bogor, bahkan pelaku yang buron ini merasa ketakutan dengan keberadaannya sehingga selalu berpindah tempat 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - ASR (17) alias Tukul pelaku utama pembacokan pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor hingga kini masih belum ditangkap polisi.

Hampir tiga pekan berlalu tewasnya AS (16) pelajar yang disabet saat menyebrang jalan di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

Peristiwa itu terjadi tepatnya pada Jumat (10/3/2023) lalu.

Selain itu, pihak kepolisian juga sudah berupaya untuk mencarinya ke berbagai tempat.

Lalu, polisi sudah mendatangi kediaman dan tempat tongkrongan Tukul, tetapi hal itu masih nihil.

Bahkan, sebelumnya polisi mengaku Tukul masih berada di dalam wilayah Bogor.

Tetapi, kini polisi mengungkapkan bahwa Tukul sudah lari ke luar Bogor.

Tukul kabur ke luar Bogor

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengungkapkan bahwa Tukul saat ini sudah kabur ke luar Kota Bogor.

"Saat ini, Tukul kabur ke luar Bogor. Pokoknya, di luar Bogor," kata Bismo kepada TribunnewsBogor.com di kawasan Otista, Senin (27/3/2023) malam.

Bahkan, menurutnya pihak kepolisian terus memaksimalkan pengejarannya terhadap Tukul.

Walaupun sudah lebih dari dua pekan keberadaannya belum diketahui, tetapi polisi masih berupaya untuk mencarinya.

"Saat ini memang sudah dua minggu lebih. Tapi, kita serius dalam melakukan pengejaran Tukul ini," jelas Bismo.

Baca juga: Menguak Jejak Tukul Pelaku Pembacokan di Simpang Pomad, 18 Hari Berkeliaran, Kinerja Polisi Disorot

Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengatakan, hingga kini pihaknya merasa tidak ada kesulitan dalam pengejarannya.

Walaupun kasus tersebut sudah bergulir selama 19 hari, tetapi pihak kepolisian masih memaksimalkan pengejarannya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved