Johan Budi Peringatkan Mahfud MD, Minta Menkopolhukam Tak Mengancam : Saya Tahu Banyak Kotoran Orang

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Anggota Komisi III DPR RI Johan Budi memperingatkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD.

Johan Budi bahkan menyinggung soal alasan Presiden Jokowi mereshuffle menteri di kabinet.

Ia juga berdoa, agar Mahfud MD tidak direshuffle karena sikapnya saat rapat dengan Komisi III DPR RI pada Rabu (29/3/2023).

Dalam rapat Komisi III DPR RI dengan Komite TPPU kemarin diketahui bahwa Mahfud MD memang sempat emosi.

Ia membalas tudingan anggota DPR soal dugaan transaksi janggal sebesar Rp 349 triliun.

Mahfud MD bahkan sempat berdebat dengan anggota DPR RI, mulai dari Arsul Sany, Arteria Dahlan, hingga Benny K Harman.

"Pak Mahfud ya saya memahami apa yang ada di perasaan Pak Mahfud, sehingga di awal tadi agak ada emosi yah," kata Johan Budi.

Ia mengaku memahami mungkin emosi Mahfud MD meledak setelah mendengar rapat antara Komisi III DPR dengan PPATK.

"Saya memahami itu mungkin Pak Mahfud setelah mendengar apa yang terjadi ketika ada rapat Komisi III dan PPATK," katanya.

Johan Budi mengingatkan bahwa setiap orang memiliki sisi gelap.

"Tapi saya mengingatkan pada kita semua, Anggota Komisi III atau Menko, Kepala PPATK, semua itu punya kotoran, punya sisi gelap, mungkin ketika berkuasa tidak ada yang berani mengusik itu," kata Johan Budi.

Ia pun mengatakan pernah bekerja di lembaga yang membuatnya menjadi tahu banyak hal tentang sisi gelap orang lain.

"Saya Alhamdulillah oleh Allah diberi kesempatan di lembaga yang saya jadi tahu banyak pak, tentang kotoran orang, tapi itu saya simpan saja," kata Johan Budi.

Oleh karenanya, Johan Budi meminta anggota Komisi III DPR maupun Menkopolhukam Mahfud MD untuk tidak saling mengancam.

"Jadi saya meminta teman di Komisi III jangan mengancam-ngancam, Pak Mahfud juga jangan mengancam-ngancam juga," katanya.