Viral Curhatan Rafael Ngaku Sudah Tak Punya Uang untuk Makan, Hingga Merasa Seperti Mau Dibunuh

Viral pengakuan Rafael Alun Trisambodo yang mengaku sudah tak punya uang untuk makan, bahkan sampai harus dikasih oleh tetangganya.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: khairunnisa
Kompas.com
Viral pengakuan Rafael Alun Trisambodo yang mengaku sudah tak punya uang untuk makan, bahkan sampai harus dikasih oleh tetangganya. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Baru-baru ini viral di media sosial Twitter soal pengakuan Rafael Alun Trisambodo, mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang kini ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

Pengakuan itu disampaikan oleh Rafael Alun Trisambodo pada salah satu media, dan kemudian viral di media sosial Twitter.

Isi pengakuan Rafael Alun Trisambodo itu di-screen shoot kemudian diposting oleh akun Twitter @mardasih.

Pada pengakuannya itu, Rafael Alun Trisambodo mengatakan kalau dirinya saat ini sudah sama sekali tidak memiliki uang.

Semua rekening ia dan istrinya sudah diblokir, bahkan uangnya yang ada di rumah sudah disita.

Padahal kata dia, uang sebesar Rp 45 juta itu untuk THR para pegawainya.

Ayah dari Mario Dandy ini pun mengaku kalau kehidupannya kini sudah terbalik.

Ia bahkan mengatakan kalau dia dan keluarganya sampai kesulitan untuk makan.

Dirinya pun kini merasa seperti orang yang hendak dibunuh karena semua kekayaannya disita, termasuk uang untuk makan.

Ini pengakuannya yang terdapat pada screen shoot yang diposting oleh @mardasih.

Baca juga: Potret Kedekatan Raffi Ahmad dengan Menantu Rafael Alun Trisambodo, Siapa Inisial R Orang Kaya Baru?

“Sekarang saya tidak punya uang, uang di rumah Rp 45 juta diambil, disita, saya sudah mohon (untuk tidak dibawa), kita mau bayar THR, tetap (dibawa), hidup sudah terbalik," katanya.

Rafael mengaku, seluruh rekeningnya dan istri, Ernie Meike Torondek, sudah diblokir.

Bahkan dia menyebut sempat kesulitan untuk makan.

Beruntung tetangga masih peduli kepada keluarganya.

“Rekening sudah diblokir semua. Kita seperti mau dibunuh, enggak boleh makan, enggak boleh apa-apa.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved