Viral Pengobatan Ida Dayak

Pengobatan Ida Dayak Viral, Bogor Punya Cimande Kampung Ahli Patah Tulang yang Ada Sejak Abad ke-16

pengobatan tradisional ini yang tadinya hanya untuk para pendekar Cimande, namun juga diterapkan untuk membantu warga yang mengalami sakit.

|
Penulis: Damanhuri | Editor: Yudistira Wanne
Kolase Tribun Bogor/ist
Pengobatan Ida Dayak Viral, Bogor Punya Cimande Kampung Pendekar Ahli Patah Tulang yang Ada Sejak Abad ke-16 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Nama Ida Dayak belakangan ini semakin santer dibicarakan lantaran disebut-sebut banyak pasien yang sembuh setelah berobat kepadanya.

Bahkan, banyak warga yang mengantre saat Ida Dayat menggelar pengobatan gratis.

Perempuan asli suku Dayak asal kelahiran Lotim 3 Juli 1972 itu kini santer dibicarakan karena keahliannya dalam pengobatan tradisional.

Wanita yang berasal dari Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur itu bahkan sempat diundang ke Mako Polres Bogor untuk melakaukan pengobatan.

Setiap kali tampil melakukan pengobatan, Ida Dayak terlihat selalu menggunakan busana dan aksesoris khas Suku Dayak.

Pemilik nama lengkap Ida Andriani ini tinggal di Ciwalen, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat sejak tahun 2021.

Ia mengaku, melakukan pengobatan ini sebagai amanah dari leluhur nenek moyang.

Tanpa bantuan alat medis, Ida Dayak mengobati pasiennya menggunakan minyak urut khusus berwarna merah.

Sesekali ia menari saat melakukan praktik pengobatan.

Baca juga: Diwarnai Desak-desakan Warga, Pengobatan Ida Dayak di Cilodong Depok Dibubarkan

Hanya dengan dioles dan diurut pakai minyak tersebut, keluhan patah tulang, stroke, hingga sulit bicara yang dialami pasien langsung sembuh.

Sebelum santer soal Ida Dayak, Bogor lebih dulu memiliki Cimande yang dikenal dengan gudangnya pengobatan patah tulang.

Pengobatan tradisional Cimande berada di Kampung Tarikolot, Desa Cimande, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Desa Cimande, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor
Desa Cimande, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Pengobatan tradisional CImande sudah ada sejak beberapa ratusan tahun silam bahkan cukup dikenal hingga saat ini.

Salah satu Pelestari Budaya Desa Cimande, Wa Dama menceritakan, Desa Cimande ini sebelum dikenal dengan pengobatan tradisional patah tulang, wilayah ini hanya melestarikan bela diri Pencak Silat saja.

"Awalnya pada abad ke-16 desa ini hanya ada pencak silat saja, tapi orang-orang pendahulu kita menyadari kalau habis latihan Pencak Silat pasti lebam, keseleo dan lain sebagainya makanya orang dahulu mengajari kita pengobatan tradisional, dulu namanya balur pencak," ucapnya kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (17/2/2023).

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved