Benarkah Kabar Pangeran Arab yang Koma 17 Tahun Sudah Bisa Buka Mata Berkat Ida Dayak? Ini Faktanya

Dia adalah mantan presiden Klub Bola Voli Al-Hilal Saudi.

Pada tahun 1988, Pangeran Khalid menikah dengan Jazzi binti Saud bin Abdulaziz Al Saud di Riyadh.

Pangeran Khalid juga merupakan seorang pebisnis ternama di Arab Saudi.

Putra Khalid, Al Waleed bin Khalid bin Talal Al Saud, mengalami kecelakaan lalu lintas di Riyadh yang menyebabkan dia mengalami koma.

Dia dirawat di Rumah Sakit Spesialis Raja Faisal di Riyadh.

Namun, dilaporkan bahwa dia dipindahkan kembali ke rumah pada awal 2016, setelah satu dekade di rumah sakit sebagai pasien "mati otak".

Pada Oktober 2020, dia dilaporkan menanggapi dengan gerakan tangan ke bibinya.

Setelah itu hingga saat ini, tidak ada perbaikan yang dilaporkan.

Pangeran Waleed bin Khalid bin Talal ini mengalami koma usai mengalami kecelakaan mobil pada Tahun 2005 saat ia sedang menempuh studi di perguruan tinggi militer di London.

Akibat kecelakaan itu, Al-Waleed bin Khaled bin Talal mengalami pendarahan otak dan koma selama 17 tahun lamanya.

Baca juga: Akhirnya Terjawab Pekerjaan Suami Ida Dayak, Rela Tak Pulang Bertahun-tahun Sampai Tinggalkan Anak

Hal itu yang membuat Al-Waleed bin Khaled bin Talal bahkan dijuluki sebagai Pangeran Tidur.

Selama 17 tahun koma, pihak keluarga sudah mendatangkan tiga dokter dari Amerika Serikat dan seorang dokter asal Spanyil untuk mengatasi pendarah di kepala Pangeran Waleed.

Namun upaya itu tidak membuahkan hasil, dan Pangeran Waleed masih dalam kondisi koma.

Meski begitu, sang ayah tak pernah putus asa akan kondisi sang anak dan meyakini bahwa suatu hari nanti Pangeran Waleed akan sadar dari komanya.

“Jika Tuhan ingin dia mati, dia akan berada di kuburnya sekarang,” kata Pangeran Khaled, dikutip dari Elwatan News.

Selama 17 tahun koma, Pangeran Waleed rupanya sudah dua kali menggerakan bagian tubuhnya.