Sebut Pengobatan Ida Dayak Bukan Ilmu Kedokteran, Ini Penjelasan Ketua IDI

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Viral hingga jadi perbincangan pengobatan alternatif yang dilakukan Ibu Ida Dayak.

Seperti diketahui, wanita asal Kalimantan Timur berusia 51 tahun itu diklaim memiliki kemampuan dalam menyembuhkan berbagai keluhan atau penyakit, seperti stroke.

Tidak hanya itu, dia juga bisa meluruskan tulang yang bengkok, keseleo, dan salah urat.

Terkait hal ini, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr. Adib Khumaidi, Sp.OT pun beri tanggapan.

Pengobatan alternatif paling sering ditemukan sebagai upaya terakhir yang dilakukan pasien untuk mencari kesembuhan.

"Karena harapan yang besar, dan ekspektasi luar biasa dan kita tidak bisa menafikan itu, karena satu sisi kelompok yang dateng mungkin ada yang pernah berobat kan merasa tidak ada harapan akhirnya berobat ke sana," ungkapnya dalam acara diskusi di Kantor IDI, Jakarta Pusat, Selasa (4/4/2023).

Baca juga: Dokter Ngilu Lihat Cara Ida Dayak Obati Pasien Patah Tulang, Ahli Ortopedi: Saraf Otot Bisa Rusak

Di sisi lain, ada pula pasien yang mendambakan hasil instan akan mencari pengobatan alternatif.

Karena tidak memakan proses panjang dan minim rasa sakit, serta biaya yang murah.

Lebih lanjut, dr Adib menjelaskan jika di dalam ilmu kedokteran ada satu pola dasar yaitu pemeriksaan fisik, penunjang atau anamnesis.

Proses selanjutnya diagnosa ditegakkan dan dilakukan tata laksana.

Lebih lanjut, sebagai organisasi kedokteran IDI tidak bisa berkomentar banyak.

Karena dasar ilmu kedokteran dan ilmu pengobatan yang dilakukan Ibu Ida Dayak cenderung berbeda, yaitu menggunakan pendekatan spiritual.

Secara ilmiah kedokteran, ada dasar yang digunakan untuk mengambil satu tindakan.

"Apa yang saya sampaikan tadi adalah sebuah dasar filosofis terhadap ilmu kesehatan. Dan ini kita katakan tidak menjadi bagian ilmu kedokteran," tutupnya.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Begini Tanggapan Ketua IDI Soal Viral Pengobatan Ibu Ida Dayak Sembuhkan Stroke