Viral Pengobatan Ida Dayak

Kisah Merantau Ida Dayak, Keliling Indonesia Beri Pengobatan Gratis hingga Kenalkan Minyak Bintang

Ida Dayak yang merupakan warga Desa Pasir Belengkong, Kecamatan Pasir Belengkong, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, itupun kini jarang pulang ke

|
Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: Damanhuri
Istimewa kolase
Hermawan, anak satu-satunya dari Ida Dayak menceritakan tentang awal mula perjalanan orangtuanya berkeliling Indonesia untuk memberikan pengobatan gratis dan memperkenalkan Minyak Bintang khas Kalimantan 

Bahkan, orangtuanya itu sudah 2 tahun belum pulang ke rumah.

Menurutnya, orangtuanya sibuk berjualan Minyak Bintang di berbagai daerah di Indonesia.

Tetapi, sesekali Ida Dayak menyempatkan pulang hanya untuk beristirahat saja.

"Kalau dulu itu tidak ada pasien lokal yang datang kesini karena mungkin belum banyak yang tahu, cuman kalau sekarang semenjak viral banyak yang datang, ibaratnya dulu hanya pulang istirahat 2 minggu dan paling lama kemarin itu semenjak Covid-19 sampai 6 bulan di rumah," urainya.

Meskipun orangtuanya jarang pulang, tetapi dari kejauhan mereka selalu memberikan kabarnya.

Baca juga: Terungkap Alasan Ida Dayak Belum Wariskan Kesaktian Pada Anak, Putranya Diberi Tugas Penting

"Sering komunikasi, biasanya juga bertanya tentang kabar kami di rumah, dan terkadang menyampaikan lokasi pengobatannya, kalau sekarang ini ada di daerah Bogor," tambahnya.

Selain itu, Ida Dayak pun tidak sendiri dalam perjalanannya.

Ia ditemani oleh sang suami tercinta.

Bahkan, suaminya juga ikut berperan dalam pengobatan tradisional tersebut.

"Biasanya cuman bapak yang mendampingi, ibu yang memasarkan obatnya sembari memberi pengobatan dan bapak membantu untuk membungkus obat dan kemudian diserahkan ke pembeli," urainya.

Saat ini, nama Ida Dayak sudah dikenal diberbagai daerah dengan kesaktiannya yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit.

Akhirnya terungkap, Ida Dayak ternyata selama ini tidak menggunakan Minyak Bintang saat mengobati pasiennya.
Akhirnya terungkap, Ida Dayak ternyata selama ini tidak menggunakan Minyak Bintang saat mengobati pasiennya. (Kolase)

Tetapi, hal itu kata Herman, Ida Dayak mengetahui batasannya, yang di mana ada penyakit yang bisa ia tangani dan tidaknya.

"Tidak semua penyakit bisa disembuhkan, ibu juga sudah tahu mana yang bisa disembuhkan dan tidak. Kalau tidak bisa, pasti ibu menyampaikan tidak sanggup, namun sekiranya masih bisa pasti diusahakan," papar Herman.

Bahkan, untuk Ida Dayak sendiri sudah berjualan Minyak Bintang yang menjadi minyak urut yang digunakannya itu sudah 3 tahun terakhir.

Lalu, di kampung halamannya di Kecamatan Pasir Bengkong, Ida Dayak memiliki satu orang saudara.

Tetapi, saudaranya itu tak memiliki keterampilan khusu dalam pengobatan.

"Kalau jualan obat itu sudah bertahun-tahun, sementara untuk melakukan pengobatan ke pasien itu kisaran 3 tahun baru bisa," tutup Herman.

Minyak Bintang Ida Dayak itu dijual seharga Rp 50 ribu per botolnya.

Baca juga: Sebelum Viral, Ida Dayak Pernah Diremehkan hingga Cari Orang untuk Diobati: Saya Gak Makan Manusia

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved