Pelajar SMA Tewas Dibacok

Tukul Pembunuh Pelajar di Bogor Belum Ditangkap, IPW Terus Desak Polisi, Kasus Noven Jadi Bandingan

IPW menyoroti soal kinerja dari Polresta Bogor Kota untuk menangkap pelaku utama berinisial ASR alias Tukul yang sudah satu bulan ini belum tertangkap

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Istimewa/kolase
Tukul sang eksekutor yang menyabetkan senjata tajam ke pelajar SMK di Kota Bogor hingga tewas kini masih buron, IPW soroti kinerja Polresta Bogor Kota 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Indonesia Police Watch (IPW) terus soroti beberapa hal kasus tewasnya Arya Saputra pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor.

IPW menyoroti soal kinerja dari Polresta Bogor Kota untuk menangkap pelaku utama berinisial ASR alias Tukul yang sudah satu bulan ini belum tertangkap.

Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso mengatakan, bahwa Polresta harus egera menangkap Tukul.

"IPW mendesak Kapolresta Bogor Kota untuk lebih rajin dan keras mengejar aktor intelektual kekerasan jalanan di Simpang Pomad yang mengakibatkan korban tewas," kata Sugeng saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Selasa (11/4/2023).

Sugeng menilai, bahwa kinerja Polresta harus terus ditingkatkan.

Walaupun, sambung Sugeng, pihaknya percaya bahwa Polresta segera menangkap pelaku lantaran identitas dari Tukul sudah dikantongi.

"Kasus klitih menurut saya akan segera terungkap karena sudah ada pelaku sudah tertangkap. Ini tinggal waktunya saja," jelas Sugeng.

Selain menyoroti pelaku harus segera ditangkap, Sugeng pun menyoroti jika Polresta kembali gagal melakukan pengungkapan.

Jika gagal melakukan pengungkapan, catatan buruk Polresta Bogor Kota kembali terjadi.

Pasalnya, sebelum kejadian nahas di Simpang Pomad ini, Polresta Bogor Kota gagal mengungkap kasus tewasnya pelajar di Baranangsiang, yakni Noven.

"Jangan sampai terulang kasus seperti matinya seorang siswa di bogor. Seorang wanita yang sampai saat ini tidak jelas pengungkapannya. Walaupin kasus simpang pomad ada yang berhasil ditangkap, tetapi pelaku utama belum berhasil ditangkap," tegasnya.

Sementara itu, terpisah, Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, bahwa kriteria Tukul atau pelaku utama ini bukan pelajar biasa.

Baca juga: Terdakwa Pembacok Pelajar SMK Bogor Divonis 8 Tahun Bui, Keluarga Korban Resah Tukul Belum Ditangkap

Kriteria itulah dinilai Bima Arya menyulitkan Polresta Bogor Kota menangkap pelaku.

"Anak ini memang punya catatan. Sehingga kemudian perilakunya seperti itu. Sudah punya naluri menghindar, dan sebagainya.
Ini mah berbeda, bukan pelajar biasa. Kalau pelajar biasa kan mudah, tapi ini punya catatan-catatan menurut polisi," kata Bima Arya.

Meski begitu, Bima Arya optimis, pelaku segera ditangkap.

"Saya terus koordinasi dengan Pak Kapolres, sudah ada titik terang, sudah teridentifikasi. Saya dan Pak Kapolres optimis ajan segera tertangkap, sudah teridentifikasi," tandasnya.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved