Pelajar SMA Tewas Dibacok

Titik Terang Pengejaran Tukul Pembunuh Pelajar di Bogor, Polisi Pantau Lokasi Persembunyian Pelaku

Hingga kini, sejak pertistiwa berdarah pada Jumat (10/3/2023) lalu, terhitung sudah 35 hari Tukul melarikan diri. Tukul pun kini statusnya sudah

|
Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: Damanhuri
Istimewa/Kolase TribunnewsBogor.com
Polresta Bogor Kota sudah menemukan beberapa lokasi persembunyian Tukul pelaku pembunuhan pelajar di Kota Bogor yang masih buron hingga saat ini, tetapi polisi masih merahasiakan lokasi persembunyan yang dipantaunya itu 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Kasus pembacokan pelajar SMK Bina Warga 1 yang terjadi di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, hingga kini belum terungkap.

Korban yang bernama Arya Saputra itupun tewas di tempat dengan luka di wajahnya setelah terkena sabetan senjata tajam.

Saat itu, tiga orang pelaku terekam dalam kamera pengawas CCTV dengan menggunakan sepeda motor Honda PCX.

Bahkan, dua dari tiga pelaku saat ini sudah disidang di Pengadilan Negeri Bogor.

Tetapi, satu orang pelaku yang berinisial ASR alias Tukul masih belum tertangkap.

Keberadaan Tukul pun tidak diketahui di mananya, hingga pihak kepolisian terus mencarinya.

Polisi masih cari Tukul

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, Kompol Rizka Fadhila mengungkapkan bahwa pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap Tukul.

Hingga kini, sejak pertistiwa berdarah pada Jumat (10/3/2023) lalu, terhitung sudah 35 hari Tukul melarikan diri.

Tukul pun kini statusnya sudah ditetapkan sebagai DPO.

Bahkan, menurutnya pihak kepolisian juga sudah mengetahui lokasi persembunyian Tukul.

Selain itu, di lokasi tersebut, polisi juga terus memantau keberadaannya. 

"Sementara DPO (Tukul). Kita masih lakukan upaya pengungkapan, penangkapan. Beberapa lokasi yang kita duga masih ktia pantau," kata Rizka, Rabu (12/4/2023).

Baca juga: Sebulan Lebih Tukul Pembunuh Pelajar di Bogor Belum Tertangkap, Ini Upaya Polisi Dalam Pengejarannya

Dalam pemantauannya, kata Kompol Rizka Fadhila terdapat beberapa titik lokasi Tukul yang terus menjadi fokus polisi.

Lalu, pemantauannya itu sudah melebar hingga ke luar wilayah Bogor.

Bahkan, bukah hanya itu saja, polisi juga sudah memantaunya hingga ke luar wilayah Provinsi Jawa Barat.

Kompol Rizka Fadhila mengatakan bahwa Tukul ini selalu berpindah tempat, sehingga sulit ditemukan.

"Untuk sementara yang bersangkutan (Tukul) sesuai pengecekan kita, sifatnya masih mobile," ungkapnya.

Beberapa titik yang disebutkannya tadi, Kompol Rizka Fadhila enggan menanggapinya lebih lanjut.

"Sementsra dua sudah disidang. Satu karena anak, dan DPO juga anak, kita dengan sistem peradilan anak kita butuh upaya cepat. Makanya kita butuh menyegerakan melakukan oenangkapan kepada tersangka," tandasnya.

Baca juga: Tukul Belum Ditangkap Sudah Disinggung Kasus Noven yang Belum Terungkap, IPW: Jangan Sampai Terulang

IPW desak Polresta Bogor Kota

Sementara itu, Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso mendesak agar Polresta Bogor Kota dapat mengungkap kasus tersebut.

Bahkan, dirinya juga sempat menyinggung kejadian ini seperti kasus Noven beberapa tahun lalu yang tidak terungkap.

"Jangan sampai terulang kasus seperti matinya seorang siswa di bogor. Seorang wanita yang sampai saat ini tidak jelas pengungkapannya. Walaupin kasus simpang pomad ada yang berhasil ditangkap, tetapi pelaku utama belum berhasil ditangkap," tegasnya.

Baca juga: Keberadaan Tukul Masih Misterius, Polresta Bogor Kota Dihantui Kasus Tragedi Baranangsiang

Maka dari itu, kata Sugeng Teguh Santoso ia meminta kepada Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso untuk segera menangkap Tukul.

"IPW mendesak Kapolresta Bogor Kota untuk lebih rajin dan keras mengejar aktor intelektual kekerasan jalanan di Simpang Pomad yang mengakibatkan korban tewas," kata Sugeng saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Selasa (11/4/2023).

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved