Viral di Medsos

Nasihat Bu Ratih Dosen Sabar Hadapi Yudo Andreawan Pria yang Sering Buat Onar, Disuruh Fokus Berobat

dosen Yudo Andreawan yang bernama Bu Ratih itu sempat menjadi tranding topik di Twitter. Dalam percakapannya, Yudo menanyakan kepada dosennya soal

|
Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: Yudistira Wanne
Istimewa/kolase
Yudo pria yang sering berbuat onar hingga viral di media sosial dinasihati oleh dosennya melalui pesan singkat saat Yudo mempertanyakan status mahasiswanya yang diminta untuk mengambil cuti paksa, hingga Bu Ratih memberi nasihat soal kelakuannya di luar lingkungan kampus agar bisa bertaubat 

"lya Yudo..kmrn saya dapet info dari dekan kl dekan mengeluarkan SK cuti untuk Yudo. SK itu berdasarkan (lihat bagian menimbang) : hasil rapat kode etik Dewan Guru Besar dan Pimpinan FHUI dan keluhan mahasiswa. Dari hasil rapat tsb Yudo dicutikan studinya dulu krn dinilai Yudo sudah sulit untuk berinteraksi dgn dosen. Diharapkqn Yudo bisa treatment kesehatan mental ( emosi) dulu..setelah sehat aktif kembali. Jadi seharusnya Yudo ikuti dulu ya," kata Bu Ratih.

Yudo pun mempetanyakan tentang penelitiannya bila dirinya harus mengambil cuti tersebut.

"Baik Ibu. Namun bagaimana dengan penelitian tesis saya bu yang Mengharuskan saya ke PDRH? Apakah diperkenankan Ibu. Karena sumber bacaan buku disana semua Ibu. Kemarin udah koordinasi dengan pihak keamanan Depok. Sedang di koordinasikan juga supaya Saya diperkenankan penelitian mandiri di PDRH. Untuk kesehatan mental saya sudah jauh lebih better Bu Ratih," kata Yudo.

Bu Ratih pun menjawab bahwa hal itu bisa diaksesnya melalui internet.

"KI gak salah bisa diakses Iwt internet deh," katanya.

chat Yudo Bu Ratih
Percakapan anatar Yudo pia yang sering berbuat onar hingga viral di media sosial dengan Bu Ratis dosen Yudo, yang di mana dalam isi percakapan melalui pesan singkatnya Yudo dimunta Bu Ratih untuk segera bertaubat dengan kondisinya yang terus berbuat onar di luar lingkungan kampus ini

"Ibu kan ketemu saya dengan Mas Zadit. Memang di bagian menimbang mewajibkan saya mengurus administrasi dari Psikiater atau SPKJ," lanjut Yudo.

Lalu, Bu Ratih mempertanyakan soal Yudo yang kembali mengamuk beberapa waktu ini.

"Kmrn kamu ngamuk lagi kan? Hayoo," tanya Bu Ratih.

"Di Salemba iya bu. Ada yang nyelonong saya lagi ngomong. Tapi kontekstual kok. Di ruang rektorat lantai 5. Masa gara itu saya di paksa cuti Bu? Saya kan mau lulus cepat Bu. Bagaimana bisa lulus cepat kalau fakultas hukum UI tidak memperkenankan saya melanjutkan studi sesuai keinginan pribadi dan orang tua saya Bu. Mohon ijin Bu dijawab," jawab Yudo.

"Yudo..denger ibu ya..ibu kasihan sama kamu..kamu itu perlu penanganan psikolog or psikiater Do..biar bisa mengendalikan emosimu...teman mhs takut do kl kamu begitu terus..dan itu mengganggu sekali..jqdi cobalah kamu berobat dulu..belajar pk internet.," lanjut Bu Ratih.

"Okay Bu saya akan ikuti. Tapi kenapa tidak difasilitasi lagi dengan Mba Adiyana Bu?," kata Yudo.

Lalu, Bu Ratih pun menjelaskan tentang beberapa keonaran yang dilakukan oleh Yudo belakangan ini.

Baca juga: Masih Bisa Senyum Meski Berbaju Tahanan, Yudo Andreawan Beri Bukti ke Polisi untuk Ringankan Hukuman

"Lha...kamu gak inget..pada awal kan sch diatur jadwal untukmu tapi keburu peristiwa di siloam. ( desember akgir) lalu tiba2 kamu Igs plg ke bontang padahal hr senin seharusnya kamu ke ) psikolog klinis ui ..jd terpaksa dicancel..lalu disusul peristuwa dicancel..lalu disusul peristuwa bontang..lalu kamu makin tdk terkontrol emosi...jd kacau..," jelas Bu Ratih.

"Hehe iya Maaf ibu. Terakhir saya dipaksa masuk RSJ Klender sama Bapak. Itu yang bikin berantakan," kata Yudo.

Bahkan, sang dosen sabar itu memberikan solusi kepada Yudo agar bisa bertaubat.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved