Cerita Muhtadin Pemudik Asal Tangerang, Rela Beli Tiket Mahal Demi Bisa Pulang ke Kampung Halaman
Pria yang sehari-hari berporfesi sebagai tukang jahit itu menyebut pada momen mudik lebaran tahun ini ia mengaku harus merogoh kocek lebih dalam untuk
TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Muhtadin (28) pemudik asal Tangerang ini rela membeli tiket yang lebih mahal demi bisa pulang ke kampung halamannya di Cilacap.
Bahkan, ia harus membeli tiket Bus di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta yang harganya beda Rp 50 ribu dengan normalnya.
Hal tersebut dilakukannya hanya untuk merayakan momen lebaran Idul Fitri 2023 bersama keluarganya.
Pria yang sehari-hari berporfesi sebagai tukang jahit itu menyebut pada momen mudik lebaran tahun ini ia mengaku harus merogoh kocek lebih dalam untuk membeli tiket yakni sebesar Rp 200 ribu.
"Harga normal Rp 150 ribu sekarang jadi Rp 200 ribu mas," ucap Muhtadin ketika ditemui di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Selasa (18/4/2023).
Ia pun mengaku keberatan dengan kenaikan harga tersebut karena kenaikan harga tiket itu ia sudah prediksi sebelumnya.
Bahkan menurutnya hal itu sudah lumrah jika mendekati momen perayaan Lebaran seperti saat ini.
"Gak (berat) sih mas, saya maklumi aja soalnya emang pasti naik kalo pas lebaran," ujarnya.
Jangankan harga tiket, sudah diperbolehkanmya kembali melakukan perjalanan mudik oleh pemerintah saja menurut Muhtadin jadi suatu hal yang perlu disyukuri.
Baca juga: Berawal Dari Salah Jalan, Pemudik Ini Lupa Istrinya Tertinggal di Brebes, Baru Sadar Setelah 2 Jam
Sebab pada beberapa tahun kebelakang terdapat pembatasan hingga pelarangan melakukan mudik karena masih adanya pandemi covid-19.
"Tahun ini alhamdulilah bisa mudik dengan lancar, gak kayak tahun kemarin karena pandemi kan. Alhamdulillah sekarang mah lancar aja," pungkasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Demi Bisa Mudik ke Cilacap, Muhtadin Tak Mempermasalahkan Beli Tiket Lebih Mahal
Identitas 2 Pelaku Curanmor di Tanah Sareal Bogor Terkuak, Ternyata Pemain Lama Sering Beraksi |
![]() |
---|
2 Pelaku Curanmor Ditangkap di Tanah Sareal Ternyata Pemain Lama, Sudah 3 Bulan Beraksi di Tangerang |
![]() |
---|
Jalur Tambang Parungpanjang Kembali Bergejolak, Pemkab Bogor dan Tangerang Duduk Bareng Cari Solusi |
![]() |
---|
Tak Jadi Laporkan Warga yang Ontrog Anggotanya di Parungpanjang, Kadishub Kabupaten Bogor Minta Maaf |
![]() |
---|
Anggotanya Diontrog Sejumlah Orang, Kadishub Kabupaten Bogor Ajak Kadishub Tangerang Duduk Bareng |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.