Upaya Keras Jokowi Bujuk Prabowo Agar Jadi Cawapres Ganjar, Hadapi 2 Tantangan : Tidak Mudah

Jokowi Disebut Jadi Mak Coblang Prabowo dengan Ganjar, Pengamat tekankan ada dua tantangan bujuk Prabowo jadi Cawapres

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: Ardhi Sanjaya
Youtube Kompas TV
Jokowi duduk berhadapan dengan Prabowo Subianto saat Lebaran 2023 bersama Iriana, Kaesang, Gibran dan Didit Prabowo 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Presiden Jokowi disebut sedang membujuk Prabowo Subianto untuk mau menjadi bakal calon Wakil Presiden dari Ganjar Pranowo.

Upaya bujukan tersebut dianggap disampaikan saat Prabowo datang ke rumah Jokowi di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo pada pukul 11.55 WIB, Sabtu (22/4/2023).

Prabowo diketahui tiba dengan menumpangi mobil Alphard putih.

Pertemuan Jokowi dan Prabowo berlangsung setelah PDIP resmi mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.

Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan menduga setelah PDIP mendeklarasikan capres, Jokowi memiliki peran sebagai jembatan antara Ganjar dengan Prabowo Subianto.

"Alasannya, Jokowi selain kader PDIP dan ikut dukung pencalonan, Jokowi mencoba memfasilitasi koalisi besar, kan ada nama Prabowo sebagai capres," kata Djayadi.

"Saya duga ada upaya keras untuk memasangkan Ganjar dengan Prabowo," katanya.

Ia berpendapat pertemuan Jokowi dan Prabowo selain sebagai Silaturahmi Idul Fitri 1444 H, juga sebagai tindak lanjut atas pengumuman PDIP mencalonkan Ganjar Pranowo sebagai capres Pilpres 2024.

"Dugaan saya karena agak sulit bagi PDIP untuk mencalokan cawapres, mugkin, Jokowi mencoba untuk semacam pembicaraan awal apakah Prabowo jadi cawapres-nya Ganjar," kata Djayadi Hanan.

Suasana penetapan calon presiden (Capres) PDI Perjuangan yang dihadiri Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Presiden Jokowi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Puan Maharani, Prananda Prabowo, hingga Hasto Kristiyanto di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023). PDI Perjuangan melalui Megawati Soekarnoputri menetapkan Ganjar Pranowo sebagai Capres untuk bersaing pada pemilihan presiden 2024 mendatang.
Suasana penetapan calon presiden (Capres) PDI Perjuangan yang dihadiri Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Presiden Jokowi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Puan Maharani, Prananda Prabowo, hingga Hasto Kristiyanto di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4/2023). PDI Perjuangan melalui Megawati Soekarnoputri menetapkan Ganjar Pranowo sebagai Capres untuk bersaing pada pemilihan presiden 2024 mendatang. (Istimewa via Tribunnews)

Walau begitu kata Djayadi, upaya Jokowi tak akan mudah karena Prabowo Subianto memiliki nilai tawar tinggi.

"Dugaan saya Prabowo dengan elektabilitasnya tinggi dengan potensi untuk menang di putaran kedua, tidak mudah bagi Jokowi membujuk Prabowo. Apalagi Prabowo diberi mandat dari partai Gerindra untuk menjadi capres," katanya.

Selain itu belakangan sebelum pengumuman PDIP mencalonkan Ganjar, elektabilitas Prabowo Subianto tinggi.

"Bahkan menyalip Ganjar. Prabowo punya perhitungan kalau ada tiga calon, lalu masuk putara kedua potensi dia untuk memenangkan pertarungan cukup besar. Maka tidak mudah membujuk Prabowo menjadi cawapres," katanya.

Sekalipun Jokowi berhasil membujuk Prabowo untuk menjadi cawapres Ganjar, sikap partai lain pun perlu menjadi perhitungan.

"Bagaimana sikap partai lain, ada banyak nama," katanya.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved