Breaking News

Jembatan Otista Bogor Bakal Dibongkar, Satlantas Polresta Beberkan Waktu Skema Rekayasa Lalin

Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bogor Kota terus matangkan kesiapan skema rekayasa lalu lintas saat Jembatan Otista, Kota Bogor, dibongkar.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Jembatan Otista, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, yang akan dibongkar pada 1 Mei 2023 mendatang. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Bogor Kota terus matangkan kesiapan skema rekayasa lalu lintas saat Jembatan Otista, Kota Bogor, dibongkar pada tanggal 1 Mei 2023.

Sejauh ini, tidak akan ada perubahan lagi soal skema rekayasa lalu lintas yang sudah disusun.

"Untuk Otista ada 3 simple traffic. Pajajaran dibuat 2 jalur, Surken akan berbalik arah, dan jalur Amaris yang biasanya tempat keluar jadi tempat masuk. Secara keseluruhan normal. Kami buat sesimpel mungkin pengalihan ini," kata Kasatlantas Polresta Bogor Kota Kompol Galih Apria kepada TribunnewsBogor.com di Terminal Baranangsiang, Rabu (26/4/2023).

Galih menjelaskan, skema itu nantinya akan langsung diterapkan. Semua kendaraan akan mengaplikasikannya langsung pada saat itu.

Namun, untuk waktu pelaksanaannya, Galih menambahkan, pihaknya melihat situasi terlebih dahulu.

Pasalnya, tanggal 1 Mei 2023 itu merupakan tanggal merah dan hari libur.

"Karena tanggal 1 tanggal merah kami berharap rekayasanya berlangsung sore. Kami tidak akan melakukan pengalihan ketika ada kepadatan. Melihat situasi dulu," tambah Galih.

Saat ini, Satlantas pun terus melakukan persiapan lainnya terkait fasilitas penunjang.

"Saat ini masih melakukan persiapan seperti jaringan lampu lalin, menyiapkan water barrier, ketika semua siap akan kami lakukan pengaluhan. Sebelum itu beresiko untuk melakukan pengalihan itu," ungkap Galih.

Satlantas pun bersama Pemkot Bogor akan membangun pokso pengaduan bagi masyarakat Kota Bogor selama rekayasa lalin diterapkan.

"Buka pos bersana personel gabungan masyarakat bisa mengadukan keluhannya di pos itu. Di Warung Bogor dan warung Bangka," tambah Galih.

Sementara itu, Galih pun tidak menampik nantinya ada kepadatan arus lalu lintas ketika skema ini diterapkan saat pembongkaran.

"Pasti akan ada kepadatan khususnya di Tugu Kujang.  Sehingga nanti akan kami buat 2 arah. Yang dari arah bangka kami belok kiri tanpa lampu merah," tambah Galih.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved