Pelajar SMA Tewas Dibacok

Kesaksian Euway Lihat Arya Tewas Dibacok, Sudah 2 Bulan Hatinya Tak Tenang: Pelaku Belum Ketangkep

Dalam peristiwa itu, Ibu Euway menyaksikannya langsung. Bahkan, ia juga sempat menuntun syahadat ke korban saat detik-detik meregang nyawanya.

Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: Damanhuri
Kolase TribunnewsBogor.com
Ibu Euway (50) wanita berkerudung hitam yang menyaksikan tragedi berdarah di Simpang Pomad, Kota Bogor, bahkan saat itu ia juga sempat menuntun korban untuk syahadat, kini perasaan dan hatinya masih belum tenang karena pelaku utama pembunuhan itu masih belum tertangkap 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sudah dua bulan tragedi pembacokan pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, pelaku utamanya masih belum tertangkap.

Korbannya adalah Arya Saputra yang merupakan warga Desa Cijujung, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor.

Saat itu, korban bersama teman-temannya menyebrangi jalan di lampu merah Simpang Pomad.

Tiba-tiba saja, ada tiga orang pelajar dengan menggunakan satu sepeda motor Honda PCX datang dengan kecepatan tinggi.

Mereka langsung menyabetkan senjata tajam ke arah Arya Saputra, hingga akhirnya korban pun tewas di tempat.

Peristiwa berdarah itu terjadi apda Jumat (10/3/2023) silam hingga kini sudah terhitung selama dua bulan.

Kesaksian wanita berkerudung hitam

Sosok wanita berkerudung hitam itu adalah Ibu Euway (50).

Dalam peristiwa itu, Ibu Euway menyaksikannya langsung.

Bahkan, ia juga sempat menuntun syahadat ke korban saat detik-detik meregang nyawanya.

Menurutnya, ia melakukan hal tersebut dikarenakan hatinya yang tergerak dan berasa kasihan dengan kondisi korban.

"Saya kegerakin aja hatinya. Mankanya saya langsung nemuin Aryanya. Kebetulan juga saya dari arah warung ngelihat betul kejadiannya," kenang Ibu Ewuay kepada TribunnewsBogor.com di warung kopi miliknya, Rabu (10/5/2023).

Melihat kondisi korban yang sudah memperihatinkan, Ibu Euway memintanya untuk baca syahadat dalam hati.

Baca juga: 2 Bulan Tewasnya Arya Saputra, Sosok Kerudung Hitam Muncul Lagi di Simpang Pomad, Sampaikan Hal Ini

"Udah susah bicaranya. Karena kayanya putus urat lehernya. Saya bilang di dalam hati aja baca syahadatnya. Dia ngangguk saat itu," jelas Euway.

"Kalau pas saya nuntun syahadat itu sebelum meninggal. Tapi, disitu (gapura) tempat terjatuhnya Arya saya pesimis bisa ketolong juga," ungkap Euway.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved