Pelajar SMA Tewas Dibacok

Eksekutor Pembacokan Siswa SMK Buron 2 Bulan, Keluarga Tukul Tak Ada Itikad Baik Temui Orangtua Arya

Dua bulan anaknya buron, oarangtua Tukul eksekutor pembunuhan pelajar SMK di Simpang Pomad tak pernah ada itikad baik ke keluarga korban.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: khairunnisa
Kolase Youtube TribunnewsBogor.com dan Ist
Dua bulan anaknya buron, oarangtua Tukul eksekutor pembunuhan pelajar SMK di Simpang Pomad tak pernah ada itikad baik ke keluarga korban. 

"Kalau maafnya saya terima, namanya juga manusia. Tapi kalau hukum tetap berlaku, kalau bisa dihukum seberat-beratnya," lanjut dia.

Selama ini, ia pun tidak mengetahui tentang informasi keluarga Tukul.

"Enggak ada kejelasan juga, enggak ada datang ke sini untuk beritikad baik. Mungkin dia takut ya sama warga," tandasnya.

Rojai berharap Tukul bisa segera ditangkap, sehingga almarhum Arya bisa tenang.

"Saya sangat berharap kasus ini ditangani benar-benar. Kalau saya bilang polisi agak lambat, sampai 2 bulan ini belum ada kejelasan juga. Mudah-mudahan cepat ditangkap pelaku ini," tandasnya.

Keluarga korban pembacokan di Simpang Pomad Kota Bogor kesal karena Tukul pelaku utama yang menewaskan anak angkatnya itu hingga terhitung dua bulan saat ini masih belum tertangkap
Keluarga korban pembacokan di Simpang Pomad Kota Bogor kesal karena Tukul pelaku utama yang menewaskan anak angkatnya itu hingga terhitung dua bulan saat ini masih belum tertangkap (Istimewa kolase TribunnewsBogor)

Sosok Tukul di Mata Keluarga

Buron selama dua bulan, Tukul yang merupakan eksekutor atas hilangnya nyawa Arya ternyata punya jejak kriminal sebelumnya.

Tukul rupanya pernah dipenjara karena kasus penjambretan pada beberapa bulan lalu.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengungkapkan bahwa Tukul merupakan seorang residivis.

Baca juga: 2 Bulan Pembunuh Pelajar di Simpang Pomad Masih Buron, Polisi Ungkap Alasannya Ragu Sebar Foto Tukul

"Untuk yang masih buron, ASR alias T, dia residivis kasus jambret di Bogor Kabupaten," pungkas Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso beberapa waktu lalu.

Menurutnya, ketiga pelaku pembacokan itu berasal dari sekolah yang sama.

Tetapi satu dari tiga pelaku sudah berusia dewasa.

Sehingga pihak kepolisian menetapkannya sebagai tersangka.

"Para pelaku yang diamankan dari sekolah yang sama. Tentunya kita akan dalami peran dari seniornya, alumni, berbagai informasi yang ada akan kita jadikan bahan informasi," ungkap Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.

Bahkan, mengenai sosok Tukul ini pihak kepolisian juga sudah mendatangi kediaman orang tuanya.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved