Pembacok Siswa SMK Bogor Ditangkap

Muridnya Buron usai Bacok Pelajar di Simpang Pomad, Kepala Sekolah Tukul Sempat Ketakutan

Jelang penangkapan Tukul yang buron selama dua bulan pun dibeberkan oleh Kepala SMK Bina Warga 1 Kota Bogor, Surisman.

|
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
Ist
Muridnya Buron usai Bacok Pelajar di Simpang Pomad, Kepala Sekolah Tukul Sempat Ketakutan 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - ASR alias Tukul sang eksekutor utama tewasnya Arya Saputra, pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor berhasil ditangkap Polresta Bogor Kota di Yogyakarta usai dua bulan buron.

Kabar ini pun menjawab teka-teki yang selama ini membuat publik penasaran.

Selama dua bulan lamanya, pihak SMK Bina Warga 1 Kota Bogor terus memonitor kasus ini.

Jelang penangkapan Tukul yang buron selama dua bulan pun dibeberkan oleh Kepala SMK Bina Warga 1 Kota Bogor, Surisman.

Salah satunya, soal Kepala sekolah Tukul yang sempat takut untuk datang ke rumah Arya Saputra.

Baca juga: Pembunuh Arya Saputra Sudah Ditangkap, Ternyata Tukul Sembunyi di Wilayah Kekuasaan Sri Sultan

"Pernah kemarin, sekitar tiga pekan yang lalu. Dia minta tolong antar ke rumah almarhum. Ya mereka tidak berani, ajak ajak saya yasudah dengan perwakilan dia kesana," kata Surisman saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Kamis (11/5/2023).

Surisman menambahkan, saat itu, kepala sekolah Tukul ingin menyampaikan permohonan maaf secara langsung kepada keluarga Arya Saputra.

Akhirnya, wali kelas Arya Saputra pun mengantarkannya ke rumah Arya Saputra

"Ya permintaan maaf, dia ingin kesana. Dia kepala sekolah Tukul. Akhirnya wali kelas Arya pun mengantarkannya," jelasnya.

Komunikasi yang dilakukan oleh kepala sekolah Tukul ini terjadi sampai hari ini.

Dimana, kepala sekolah Tukul, diminta hadir ke Polresta Bogor Kota usai Tukul ditangkap.

Baca juga: Tukul Pembacok Pelajar SMK Kota Bogor Ditangkap, Kepala Sekolah Arya Saputra: Saya Puas

"Dia tadi nelfon saya, katanya dia ada undangan di polres. Kalau saya gak bisa. Karena saya lagi ga enak badan kebetulan lagi dirumah juga ini," tambah Surisman.

Meski begitu, Surisman bersyukur Tukul bisa tertangkap oleh Polresta Bogor Kota.

Dirinya pun berharap, Tukul diproses sesuai hukum yang berlaku.

"Bersyukur sekali, dari kemarin saya tanya tanya terus ke orang tuanya nanya, orang tuanya datang ke sekolah. Anaknya di asuransikan, alhamdulillah dapat. Kawal terus ya kata saya," tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved