Pembacok Siswa SMK Bogor Ditangkap

Terungkap Tempat Persembunyian Tukul, Pembacok Siswa SMK di Bogor Ditangkap Pakai Celana Pendek

Dua bulan buron, Tukul eksekutor pembacokan Arya Saputra, siswa SMK Bina Warga 1 Kota Bogor akhirnya ditangkap. Begini tampangnya.

Penulis: Vivi Febrianti | Editor: Ardhi Sanjaya
Kolase Ist
Dua bulan buron, Tukul eksekutor pembacokan Arya Saputra, siswa SMK Bina Warga 1 Kota Bogor akhirnya ditangkap. Begini tampangnya. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Dua bulan buron, Tukul eksekutor pembacokan Arya Saputra, siswa SMK Bina Warga 1 Kota Bogor akhirnya ditangkap.

Akhir pelarian Tukul ini tentunya sangat ditunggu-tunggu oleh banyak pihak.

Keluarga Arya Saputra sudah sejak lama menanti penangkapan Tukul.

Sempat disebutkan masih berada di wilayah Bogor, nyatanya Tukul ditangkap di luar Jawa Barat.

Tukul merupakan satu dari tiga pelaku pembacokan terhadap Arya, pada Jumat (10/4/2023).

Saat membacok Arya di Simpang Pomad, Tukul berada naik motor bersama dua pelaku lainnya.

Ia duduk di paling belakang sambil memegang senjata tajam.

Motor yang digunakan para pelaku itu dikemudikan oleh MA yang juga merupakan dalang pembacokan.

Bahkan MA juga merupakan pemilik senjata tajam yang digunakan untuk membacok Arya.

MA pun telah divonis 8 tahun penjara pada sidang beberapa waktu lalu.

Sementara itu, pelaku kedua, SA juga telah divonis 4 tahun penjara.

Saat kejadian ia duduk di posisi tengah antara MA dan Tukul.

Baca juga: Status DPO Disebar, Tukul Pembunuh Pelajar SMK Ditangkap di Jogja, Akan Tiba di Kota Bogor Malam Ini

Peran MA yakni membuang senjata tajam yang digunakan untuk membacok Arya.

Tukul sendiri saat kejadian duduk di paling belakang.

Ia yang mengangkat senjata tajam dan menebaskannya ke arah Arya hingga tewas.

Sejak kejadian, Tukul pun buron dan berstatus sebagai DPO.

Hingga kini pada Kamis (11/5/2023), menjadi akhir pelarian Tukul selama dua bulan.

Pembunuh Arya Saputra Sudah Ditangkap, Ternyata Tukul Sembunyi di Wilayah Kekuasaan Sri Sultan
Pembunuh Arya Saputra Sudah Ditangkap, Ternyata Tukul Sembunyi di Wilayah Kekuasaan Sri Sultan (Kolase Tribun Bogor/ist)

"Kita sudah menangkap tersangka DPO pembacokan Pomad inisial ASR alias Tukul," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso saat dikonfirmasi, Kamis (11/5/2023).

Tak berada di sekitar Bogor, Tukul ditangkap di Yogyakarta.

"Saat ini tersangka dalam perjalanan dari Jogja menuju Bogor Kota," jelas Bismo.

Bismo menegaskan, akan segera merilis kasus ini jika Tukul sudah sampai ke Kota Bogor.

"Perkiraan nyampe Polres habis maghrib," tandasnya.

Baca juga: Pembunuh Arya Saputra Sudah Ditangkap, Ternyata Tukul Sembunyi di Wilayah Kekuasaan Sri Sultan

Tampang Tukul

Tak lagi kenakan topi kuning, tampang Tukul saat berada di Polresta Bogor Kota jadi sorotan.

Pada foto yang didapat TribunnewsBogor.com, Tukul terlihat mengenakan kaos hitam lengan pendek dan celana pendek hitam.

Ketika ditangkap, Tukul berambut sedikit panjang dengan model belah dua.

Ia terlihat berjongkok di lantai sambil kedua tangannya dipegangi oleh petugas.

Tukul pun tampak pasrah karena pelariannya selama dua bulan ini berakhir.

Tampak Tukul eksekutor pembacokan siswa SMK Bogor setelah 2 bulan buron, sudah tidak pakai topi kuning
Tampak Tukul eksekutor pembacokan siswa SMK Bogor setelah 2 bulan buron, sudah tidak pakai topi kuning (Ist)

Pada foto lainnya, Tukul terlihat sedang duduk di kursi.

Keduanya tangannya tampak diikat ke belakang dan dikaitkan ke kursi.

Di depannya tampak ada meja dan komputer.

Diduga Tukul sedang menjalani pemeriksaan pasca ditangkap di Jogja.

Penampakan Tukul Eksekutor pembacokan siswa SMK Bogor Setelah 2 Bulan Buron, sudah tidak pakai topi kuning
Penampakan Tukul Eksekutor pembacokan siswa SMK Bogor Setelah 2 Bulan Buron, sudah tidak pakai topi kuning (Ist)

Sosok Tukul

Tukul diketahui merupakan anak broken home setelah kedua orangtuanya bercerai.

Selama ini Tukul bahkan jarang pulang ke rumahnya.

Kesehariannya, Tukul lebih sering tinggal di rumah temannya.

"Secara keseharaian memang jarang tinggal di rumah, lebih banyak tinggal dengan teman," kata Plh Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Eka Chandra Mulyana kepada TribunnewsBogor.com.

Ibunda Tukul merupakan seorang ibu rumah tanggal yang tinggal di kawasan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.

Sementara ayah Tukul merupakan buruh serabutan.

Tukul yang duduk di bangku kelas XI tercatat sudah dua kali melakukan tindakan kriminal.

Sebelum membacok Arya Saputra, Tukul terlibat kasus penjambretan ponsel milik.

Kedua korban Tukul ini sama-sama masih di bawah umur.

Kepada polisi, orangtua Tukul pun menyayangkan perbuatan sang anak.

"Kita sudah ke para keluarga pelaku dan mereka kooperatif. Justru yang ASR ini keluarganya menyayangkan kenapa sudah jambret kok kayak gini lagi," kata Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso.

Sementara itu, ayah Arya Saputra, Rojai mengatakan bahwa keluarga Tukul tidak pernah ada itikad baik untuk menemuinya.

"Enggak ada kejelasan juga, enggak ada datang ke sini untuk beritikad baik. Mungkin dia takut ya sama warga," tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved