Pembacok Siswa SMK Bogor Ditangkap
Tukul Ditangkap Polisi, Tulisan di Baju Pelaku Pembacokan di Simpang Pomad Kota Bogor Disorot
Tukul sempat buron selama 2 bulan usai membunuh Arya Saputra, pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor pada Jumat 10 Maret 2023 lalu.
Seorang wanita berkerudung hitam menyebut almarhum Arya Saputra sempat hadir saat tahlilan 40 harian yang digelar di rumah korban.
Pelajar SMK yang tewas dibacok di Simpang Pomad, Kota Bogor itu menyampaikan berbagai ucapan kepada orang yang saat itu datang ke rumahnya.
Salah satunya Euway, wanita berusia 50 tahun yang sempat menuntun Arya Saputra mengucapkan kalimat syahadat saat mengalami sakaratul maut usai dibacok di Simpang Pomad, Kota Bogor.
Baca juga: Jelang Penangkapan Tukul Eksekutor Pembacokan Pelajar Bogor, Keluarga Ungkap Keajaiban di Makam Arya
Saat itu, kata Euway, Arya Saputra mengucapkan terimakasih telah dituntun untuk membaca syahadat sebelum tewas.
"Saat itu kan saya dateng juga pas 40 hariannya. Saat itu, temennya ada yang istilahnya masuk lah Arya Saputra ini ke badannya. Terus dia bilang ngucapin terimakasih ke saya," kata Euway saat dijumpai di warung kopi miliknya, Rabu (10/5/2023).

Euway menjelaskan, saat itu, Arya Saputra mengucapkan rasa terimakasih kepadanya dengan nada sedih.
"Ya saya lihat dia ( Arya Saputra) agak sedih ngucapinnya. Ya, tapi itu kan lewat temannya," jelas wanita berkerudung hitam tersebut.
Baca juga: Tukul Hilang Jejak Usai Bacok Pelajar di Simpang Pomad, Makam Arya Penuh Bunga usai 2 Bulan Dikubur
Saat itu, ia meyakini jika sosok di dalam tubuh teman pelajar SMK itu merupakan Arya Saputra.
"Awalnya saya ya kurang percaya aja. Tapi, saat itu saya ngerasanya itu adalah Arya," kenang Euway.
Euway mengaku tak kuasa menahan air matanya mendengar ucapan yang diyakininya merupakan Arya Saputra.
"Sedih saya dengarnya gitu. Berati dia saat itu mendengar waktu saya tuntun syahadat," ungkap Euway.
Saat ini, Euway berdoa suapaya almarhum Arya Saputra tenang dialam kuburnya.

"Doa saya cuman itu aja. Arya diberikan ketenangan. Tapi, saya yakin, dia saat ini sudah tenang di alam sana," tandasnya.
Seperti diketahui, Arya Saputra pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor tewas di Lampu Merah Pomad pada Jumat (10/3/2023) lalu.
Arya tewas terkena sabetan senjata tajam oleh pelaku yang jumlahnya tiga orang.
Namun, sampai saat ini, kasus ini belum selesai lantaran pelaku utama berinisial ASR alias Tukul belum tertangkap.
Baru dua orang yakni MA (17) serta SA (18) yang sudah berhasil ditangkap oleh Polresta Bogor Kota.
Bahkan, MA (17) sudah dijatuhi hukuman penjara selama 8 tahun.
(TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat/Huri)
siswa SMK
Tukul
Simpang Pomad
Kota Bogor
Arya Saputra
Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso
pembacokan
pembunuhan
Tak Puas Dengan Hukuman Tukul, Orang Tua Angkat Arya Saputra: Saya Mau Banding |
![]() |
---|
Bima Arya Siap Buka Pintu Audiensi dengan Keluarga Arya Saputra yang Tak Puas Tukul Dihukum 9 Tahun |
![]() |
---|
Isak Tangis Keluarga Arya Saputra Pecah Dengar Hakim Vonis Tukul, Tak Puas: Ya Allah Kenapa 9 Tahun |
![]() |
---|
Bacok Siswa SMK Bogor hingga Tewas di Simpang Pomad, Tukul Akan Mendapat Pelatihan Kerja |
![]() |
---|
Tak Terima Tukul Divonis 9 Tahun Penjara, Keluarga Arya Saputra Bakal Ngadu ke Wali Kota Bima Arya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.