Pembacok Siswa SMK Bogor Ditangkap

Tukul Tertangkap, Dedie Rachim Puji Polresta Bogor Kota dan Berharap Tak Ada Lagi Pelajar Nekat

Polresta Bogor Kota membuktikan komitmennya dalam menuntaskan kasus tewasnya Arya Saputra, pelajar SMK Bina Warga 1, Kota Bogor di Simpang Pomad, Keca

Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Wakil Walikota Bogor Dedie A Rachim. 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Polresta Bogor Kota membuktikan komitmennya dalam menuntaskan kasus tewasnya Arya Saputra, pelajar SMK Bina Warga 1, Kota Bogor di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara.

Komitmen itu dibuktikan dengan tertangkapnya Tukul di Yogyakarta.

Atas hal itu, Wakil Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengaku bangga.

Dedie Rachim mengatakan, segala bentuk kekerasan dalam dunia pendidikan tidak dapat dibenarkan. Terlebih, hingga menghilangkan nyawa pelajar lainnya.

"Alhamdulillah, kerja keras kepolisian dalam dua bulan terakhir dalam mengejar pelaku utama pembunuhan Arya Saputra akhirnya ditangkap. Bravo Polri," kata Dedie Rachim saat dikonfirmasi, Kamis (11/5/2023).

Dedie Rachim berharap, ini bisa menjadi pelajaran bagi para pelajar lainnya agar tidak berbuat diluar batas kewajaran apalagi sampai menghilangkan nyawa orang lain.

Sebelumnya, Polresta Bogor Kota Polda Jabar menangkap eksekutor pembacokan siswa SMK Bogor.

“Kita sudah menangkap tersangka DPO pembacokan Pomad inisial ASR alias Tukul,” tegas Kapolresta Bogor Kota Kombes Bismo Teguh Prakoso, Kamis (10/5/2023).

Saat ini, lanjutnya, tersangka dalam perjalanan dari Jogja menuju Bogor Kota.

Seperti diketahui, kasus pembacokan siswa SMK Bina Warga Bogor hingga menewaskan Arya Saputra terjadi di Simpang Pomad Kota Bogor pada 10 Maret lalu. Pelaku berjumlah tiga orang.

Dua pelaku yakni MA (17) dan SA (18) berhasil ditangkap terlebih dulu dari persembunyiannya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved