Pembacok Siswa SMK Bogor Ditangkap

Dua Bulan Buron, Tukul Hilang Arah dan Tertekan, Nekat Berguru ke Dukun dan Berganti Nama

Tukul, pelaku utama pembunuhan Arya Saputra, pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor di Simpang Pomad, rupanya selalu dihantui ketakutan.

Penulis: yudistirawanne | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com
Sumber uang Tukul selama buron 2 bulan 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Tukul, pelaku utama pembunuhan Arya Saputra, pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor di Simpang Pomad, rupanya selalu dihantui ketakutan.

Saking takutnya, Tukul berusaha menggunakan beragam trik agar aksi jahatnya tak terungkap.

Tukul bahkan sampai meminta bantuan ke dukun.

Ya, Tukul saat itu sampai pergi ke dukun di wilayah Cianjur.

"Itu di Cianjur. Dia minta ke dukun lah atau gurunya gitu supaya ditutup kasus ini," kata Anggota Ops Jatantras Polresta Bogor Kota Briptu Heru Setiaji yang ikut menangkap Tukul kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (12/5/2023).

Lebih lanjut, Briptu Heru Setiaji membeberkan, jika Tukul ada di Cianjur dalam hitungan hari.

Sebenarnya, Polresta Bogor Kota telah mengetahui jika Tukul mengarah ke Cianjur.

Hanya saja, saat itu anggota Polresta Bogor Kota telat bergerak.

"Mungkin minta doanya beres dia langsung pergi lagi. Tapi, saat itu kita sudah mau bergerak ke sana. Cuman telat saat itu," jelas Heru.

Baca juga: Saat Dua Bulan Buron, Psikologis Tukul Terganggu, Mulai Baca Doa-Doa Taubat

Dari Cianjur, Tukul langsung menuju Jakarta dan akhirnya bertolak ke Yogyakarta.

Di Yogyakarta, Tukul sudah satu bulan lebih berada dipersembunyiannya itu.

"Dari situ dia ke Yogyakarta pakai bus," tambah Heru.

Meski begitu, doa dari dukun Tukul gagal mengelabui polisi.

Tukul berhasil ditangkap di Yogyakarta saat bekerja sebagai pelayan di warung makan.

"Dia malah ga ngelawan. Kayanya gapakai ilmu apa apa. Soalnya saya 'cubit' aja dia langsung berbekas," tegas Heru.

Baca juga: Terungkap! Begini Kondisi Tukul Saat Berada di Yogyakarta, Hanya Bisa Makan Sehari Sekali

Dua bulan buron, Tukul eksekutor pembacokan Arya Saputra, siswa SMK Bina Warga 1 Kota Bogor akhirnya ditangkap. Begini tampangnya.
Dua bulan buron, Tukul eksekutor pembacokan Arya Saputra, siswa SMK Bina Warga 1 Kota Bogor akhirnya ditangkap. Begini tampangnya. (Kolase Ist)

Mengaku Dian

Sementara itu, ruang gerak Tukul semakin sempit, saat Polresta Bogor Kota mengetahui keberadaannya.

Polresta Bogor Kota yang mencari Tukul seperti tertimpa durian runtuh.

Betapa tidak, target orang yang dicari-cari, seolah menyerahkan diri.

Ya, pada saat itu, sejumlah anggota Polresta Bogor Kota tengah mampir untuk makan malam di salah satu warung makan di Bantul.

Ketika menu makanan diantar, betapa terkejutnya polisi lantaran yang mengantarkan makan adalah Tukul.

"Kita mau makan disitu kebetulannya. Dan kita emang mau nyari daerah situ. Saya minta menu kan waktu itu. Yang nganter menunya ini si Tukul. Kita kenal saat itu," kata Heru saat disambangi TribunnewsBogor.com di Komplek Aspol Panaragan, Jumat (12/5/2023).

Tim saat itu pun langsung tatap-tatapan ketika yang mengantar menu makan itu adalah Tukul.

Dengan respon cepat, kata Heru, dirinya langsung memanggil Tukul dengan nama aslinya.

"Saya panggil aja langsung kan. Agi kata saya. Kamu Agi kan. Dia (Tukul) saat itu pura-pura dingin. Tapi, gerakannya kaya yang kaget gitu," jelas Heru.

Baca juga: Polresta Bogor Kota Bakal Usut Tuntas Kasus Tewasnya Arya Saputra, Penampung Tukul Langsung Dicari

Awalnya, setelah dipanggil, Tukul tidak mengakui bahwa dirinya sudah dikenali oleh polisi.

Saat ditanya, Tukul sempat mengaku bahwa dirinya bukan Tukul yang dicari oleh polisi.

Bahkan, dirinya mengakui bahwa nama dia adalah Dian.

"Bukan. Saya bukan Agi. Saya Dian. Ngakunya ke saya gitu awalnya kan. Tapi, saya yakin itu adalah Tukul," ungkap Heru.

Tim yang mencari Tukul saat itu terus mendesak agar Tukul mengakui bahwa dirinya adalah Tukul.

"Kami mengenalinya lewat foto yang kami terima. Tapi, awalya Tukul idak mengakui. Akhirnya dia ngaku bahwa dia adahal Agi atau Tukul," jelas Heru.

Baca juga: Cerita Penangkapan Tukul di Yogyakarta, Anggota Polresta Bogor Kota Sampai Bolak-balik Kota Gudeg

Namun karena terdesak, akhirnya Tukul mengakui identitasnya.

Sudah mengakui identitas yang sebenernya, Tukul pun langsung pasrah ketika diringkus di warung makan itu.

Bahkan, Tukul tidak melakukan perlawanan apapun ketika tim yang saat itu mengetahuinya.

"Pasrah aja dia. Bahkan, tidak melakukan perlawanan apapun saat itu. Langsung aja tanpa pikir panjang kita langsung bawa Tukul ini kedalam mobil," ungkap Heru.

(TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved