Pembacok Siswa SMK Bogor Ditangkap

Keluarga Arya Saputra Nangis Sambil Curhat di Depan Polisi, Keluarga Tukul Belum Datang Minta Maaf

Sambil menangis, ungkapan-ungkapan sakit hati terus diutarakan oleh keluarga Arya Saputra. Mulai dari ibu kandung, ibu angkat, serta bapak angkat

|
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Momen keluarga Arya Saputra mengutarakan rasa sakit hatinya usai Tukul ditangkap, Jumat (12/5/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Keluarga Arya Saputra ungkapkan rasa sakit hati yang mendalam usai ASR alias Tukul ditangkap oleh Polresta Bogor Kota.

Rasa sakit hati yang mendalam itu dicurahkan langsung oleh keluarga Arya Saputra di Mako Polresta Bogor Kota, Jumat (12/5/2023) sore.

Sambil menangis, ungkapan-ungkapan sakit hati terus diutarakan oleh keluarga Arya Saputra. Mulai dari ibu kandung, ibu angkat, serta bapak angkat mengutarakan hal serupa.

Baca juga: Kisah Pelarian Pelaku Pembacokan di Simpang Pomad Bogor, Tukul Datangi Dukun Hingga Ubah Namanya

Ungkapan sakit hati itu, lantaran sampai ditangkapnya Tukul, keluarga dari Tukul tidak pernah datang ke kediamannya.

Keluarga pun mencurahkan rasa sakit hati itu didepan jajaran kepolisian.

"Mana ibunya Agi. Mana. Dia gapernah datang. Saya ibunya dari kecil yang netein, yang kasih ongkos, biar jadi itu anak. Sakit hati saya," kata Umay ibu kandung Arya Saputra.

Umay pun langsung mengutarakan rasa sakit hatinya kepada Kapolresta Bogor Kota.

"Pak 20 tahun hukumannya. Jangan 15 tahun. Anak saya meninggal pak. Saya kehilangan banget," kata Umai.

Baca juga: Tukul Dihantui Rasa Bersalah Usai Tewaskan Arya Saputra di Simpang Pomad, Tiap Hari Shalat dan Puasa

Sementara itu, hal serupa dikatakan oleh Rujai, ayah angkat dari Arya Saputra.

Dia sakit hati lantaran anak yang diasuhya sejak kecil, tewas di tangan Tukul.

"Saya sebagai bapaknya gapernah nyentil gapernah apa. Tapi, ini Agi sampai ngebunuh anak saya. Yaallah," kata Rujai sambil menangis.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved