Pembacok Siswa SMK Bogor Ditangkap

Saat 2 Bulan Jadi Buronan Polisi, Tukul Coba Cari Bantuan Dukun di Cianjur Agar Kasusnya Selesai

Tukul selama buron 2 bulan ini diketahui berpindah-pindah tempat mulai dari Cianjur, Jakarta, Bogor, dan pada akhirnya ke Yogyakarta.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Damanhuri
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
ASR alias Tukul (pakai masker) tersangka pembunuhan Arya Saputra, siswa SMK Bina Warga 1 digiring petugas Polresta Bogor Kota, Kamis (11/5/2023), Tukul ditangkap di Yogyakarta setelah buron selama 2 bulan. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Sebelum melarikan diri ke Yogyakarta, ASR alias Tukul sang eksekutor utama pembacokan  Arya Saputra, pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor, pernah singgah dibeberapa tempat.

Tukul selama buron 2 bulan ini diketahui berpindah-pindah tempat mulai dari Cianjur, Jakarta, Bogor, dan pada akhirnya ke Yogyakarta.

Terungkap alasan Tukul berpindah-pindah tempat sebelum akhirnya menetap dan ditangkap di Yogyakarta 

Tukul berniat untuk mencari perlindungan dari dukun agar kasus ini tidak terungkap.

"Itu di Cianjur. Dia minta ke dukun lah atau gurunya gitu supaya ditutup kasus ini," kata Anggota Ops Jatantras Polresta Bogor Kota Briptu Heru Setiaji yang ikut menangkap Tukul kepada TribunnewsBogor.com, Jumat (12/5/2023).

Tukul saat itu, sempat berada di Cianjur dalam beberapa hari.

Baca juga: Terungkap! Begini Kondisi Tukul Saat Berada di Yogyakarta, Hanya Bisa Makan Sehari Sekali

Kata Heru, polisi pun sempat mengetahui keberadaannya dan mulai bergerak ke Cianjur.

"Mungkin minta doanya beres dia langsung pergi lagi. Tapi, saat itu kita sudah mau bergerak ke sana. Cuman telat saat itu," jelas Heru.

Dari Cianjur, Tukul langsung menuju Jakarta dan akhirnya bertolak ke Yogyakarta.

Di Yogyakarta, Tukul sudah satu bulan lebih berada dipersembunyiannya itu.

"Dari situ dia ke Yogyakarta pakai bus," tambah Heru.

Baca juga: Sudah Berpapasan, Tukul Masih Aja Usaha Kelabui Polisi, Sampai Ngaku Namanya Dian

Meski begitu, doa dari dukun Tukul gagal mengelabui polisi.

Tukul berhasil ditangkap di Yogyakarta saat bekerja sebagai pelayan di warung makan.

"Dia malah ga ngelawan. Kayanya gapakai ilmu apa apa. Soalnya saya 'cubit' aja dia langsung berbekas," tegas Heru.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved