Breaking News

Pembacok Siswa SMK Bogor Ditangkap

Sudah Berpapasan, Tukul Masih Aja Usaha Kelabui Polisi, Sampai Ngaku Namanya Dian

Detik-detik penangkapan ASR alias Tukul, eksekutor utama tewasnya Arya Saputra, palajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor terungkap.

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Briptu Heru Setiaji (27) salah satu Tim Jatanras Polresta Bogor Kota yang ikut menangkap Tukul di Yogyakarta, Jumat (12/5/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Detik-detik penangkapan ASR alias Tukul, eksekutor utama tewasnya Arya Saputra, palajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor terungkap.

Seperti diketahui, Tukul berhasil ditangkap di salah satu warung yang berada di Yogyakarta.

Anggota Ops Jatantras Polresta Bogor Kota, Briptu Heru Setiaji yang ikut menangkap Tukul menceritakan, bahwa Tukul ditangkap di warung saat tim yang melakukan pencarian sedang makam malam.

"Kita mau makan disitu kebetulannya. Dan kita emang mau nyari daerah situ. Saya minta menu kan waktu itu. Yang nganter menunya ini si Tukul. Kita kenal saat itu," kata Heru saat disambangi TribunnewsBogor.com di Komplek Aspol Panaragan, Jumat (12/5/2023).

Tim saat itu pun langsung tatap-tatapan ketika yang mengantar menu makan itu adalah Tukul.

Dengan respon cepat, kata Heru, dirinya langsung memanggil Tukul dengan nama aslinya.

"Saya panggil aja langsung kan. Agi kata saya. Kamu Agi kan. Dia (Tukul) saat itu pura-pura dingin. Tapi, gerakannya kaya yang kaget gitu," jelas Heru.

Baca juga: Cerita Penangkapan Tukul di Yogyakarta, Anggota Polresta Bogor Kota Sampai Bolak-balik Kota Gudeg

ASR alias Tukul (pakai masker) tersangka pembunuhan Arya Saputra, siswa SMK Bina Warga 1 digiring petugas Polresta Bogor Kota, Kamis (11/5/2023), Tukul ditangkap di Yogyakarta setelah buron selama 2 bulan.
ASR alias Tukul (pakai masker) tersangka pembunuhan Arya Saputra, siswa SMK Bina Warga 1 digiring petugas Polresta Bogor Kota, Kamis (11/5/2023), Tukul ditangkap di Yogyakarta setelah buron selama 2 bulan. (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

Awalnya, setelah dipanggil, Tukul tidak mengakui bahwa dirinya sudah dikenali oleh polisi.

Saat ditanya, Tukul sempat mengaku bahwa dirinya bukan Tukul yang dicari oleh polisi.

Bahkan, dirinya mengakui bahwa nama dia adalah Dian.

"Bukan. Saya bukan Agi. Saya Dian. Ngakunya ke saya gitu awalnya kan. Tapi, saya yakin itu adalah Tukul," ungkap Heru.

Tukul masih terus mencoba mengelabui polisi yang mencarinya saat itu.

Tim yang mencari Tukul saat itu terus mendesak agar Tukul mengakui bahwa dirinya adalah Tukul.

"Kami mengenalinya lewat foto yang kami terima. Tapi, awalya Tukul idak mengakui. Akhirnya dia ngaku bahwa dia adahal Agi atau Tukul," jelas Heru.

Sudah mengakui identitas yang sebenernya, Tukul pun langsung pasrah ketika diringkus di warung makan itu.

Baca juga: Harga Baju Tukul Eksekutor Pembacokan Siswa SMK Bogor, Ayah Arya Saputra Sampai Curiga Saat Bertemu

Bahkan, Tukul tidak melakukan perlawanan apapun ketika tim yang saat itu mengetahuinya.

"Pasrah aja dia. Bahkan, tidak melakukan perlawanan apapun saat itu. Langsung aja tanpa pikir panjang kita langsung bawa Tukul ini kedalam mobil," ungkap Heru.

Proses penangkapan Tukul pun berjalan lancar sesuai yang direncanakan oleh pihak kepolisian.

Bahkan, saat ditangkap, pemilik warung saat itu, tidak mengetahui bahwa Tukul adalah DPO Polresta Bogor Kota.

"Gaada ribut-ribut. Memang kondisinya waktu itu sepi banget kan. Itu kalau gasalah tepat pukul 12 malam hari kamis," tambahnya.

Baca juga: Lihai Kelabui Polisi, Ini Rute Pelarian Tukul Demi Menghilangkan Jejak, Hukumannya Bisa Ditambah

Tukul pun kini harus menpertanggung jawabkan perbuatannya dihadapan polisi usai berhasil ditangkap.

"Kita pamitan kepada Polres sekitar dulu. Kita sudah dibantu disana selama pencarian ini. Galama, kita langsung bawa Tukul ini ke Kota Bogor," tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved