Galak saat Beraksi, Oknum Ormas yang Palak Sopir di Bogor Lesu Digiring Polisi, Malu Ditutupi Masker

ia melakukan pemalakan terhadap sopir truk itu di Jalan Raya Letkol Atang Sanjaya, Desa Bantarjaya, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor

Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: widi bogor
Istimewa/kolase
Oknum ormas Pemuda Pancasila yang viral karena memalak sopir truk di wilayah Rancabungur Bogor tak lagi galak, ia terlihat lesu dan wajah ditutup masker setelah terciduk dan diring polisi 

"Justru peraturannya baru sekarang nih gua buat," katanya.

Tetapi, korban mengaku tak memiliki uang.

"Gak ada bang, saya juga buat ini nih," kata sopir.

"Ya ngomong gak ada lu, jangan bilang bayar pajak, bayar pajak lu," kata pria.

Selain itu, pelaku juga sempat mengancam korban, mobil truknya akan dihancurkan.

Baca juga: Oknum Ormas Palak Sopir di Rancabungur Ngaku Dapet Rp 90 Ribu, Habis Dipakai Ongkos Kabur

"Gak, lu ngomong tadi bayar pajak, bayar pajak t*i lu. Ngomong aja gak ada duit lu, lu gak pernah ke daerah industri apa ? pajajaran tuh yang mintain duit. besok kelihatan mobil lu lewat sini, ancur mobil lu. mulai hari ini peraturan mobil truk yang lewat Rp 10 ribu, lu bilang gak punya duit. gua juga sopir juga, gak mungkin lu gak megang Rp 10 ribu. balik kanan mobil lu, bilang sama bos lu gua suruh balik kanan," katanya.

Pelaku ditangkap di Cianjur

Dua hari setelah video tersebut viral, pelaku akhirnya berhasil ditangkap polisi di wilayah Cianjur.

Bahkan, pelaku langsung digiring ke Mako Polres Bogor.

Tidak seperti saat mengancam dan memalak sopir truk.

Saat digiring, kegalakan pelaku menciut.

Pria berseragam ormas yang melakukan pemalakan terhadap sopir truk di wilayah Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor diamankan pihak kepolisian (Istimewa)
Pria berseragam ormas yang melakukan pemalakan terhadap sopir truk di wilayah Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor diamankan pihak kepolisian (Istimewa) (Dok Polres Bogor)

Dalam video yang viral, ia terlihat memakai topi dibalik ke belakang dengan tatapan tajam dan ngotot.

Tetapi, saat dibawa polisi, RD tampak lesu dengan topi di kedepankan dan mengenakan masker untuk menutupi malu pada wajahnya.

Selain itu saat ditangkap di Cianjur, pelaku ternyata benar anggota ormas Pemuda Pancasila.

Tetapi, ia bukan wilayah Rancabungur, melainkan wilayah Cianjur.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved