Pembacok Siswa SMK Bogor Ditangkap

Mendampingi Saat Diperiksa, Keluarga Tukul Sesalkan Aksi Kejinya yang Tewaskan Arya Saputra

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila membeberkan keluarga Tukul sesalkan aksi keji yang dilakukan oleh  Tukul. Penyebabnya

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Ilustrasi Keluarga Arya Saputra saat dihadirkan polisi bertemu Tukul saat ditangkap oleh Polresta Bogor Kota. 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Satreskrim Polresta Bogor Kota ungkap respon keluarga ASR alias Tukul, sang eksekutor utama tewasnya Arya Saputra pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor saat dilakukan pemeriksaan.

Tukul saat diperiksa, diketahui didampingi oleh keluarganya.

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Rizka Fadhila membeberkan keluarga Tukul sesalkan aksi keji yang dilakukan oleh  Tukul.

Penyebabnya, Tukul pernah melakukan aksi serupa saat ditahan di salah satu kantor polsek wilayah Kabupaten Bogor.

"Keluarga menyayangkan kenapa dia sampai berbuat seperti itu. Karena toh dia juga punya pengalaman (dipenjara)," kata Rizka kepada TribunnewsBogor.com di Mako Polresta Bogor Kota, Jumat (19/5/2023).

Rizka menjelaskan, orangtuanya menyesalkan lantaran saat Tukul dipenjara, keluarga susah payah mengeluarkannya.

"Ibaratnya atau istilahnya orangtuanya untuk mengeluarkan dia untuk kasus pertama saja dia sudah susah payah gitu loh, makanya kok pas keluar melakukan kejahatan itu," jelasnya.

Meski begitu, saat ini, Tukul harus memertanggung jawabkan perbuatannya.

"Saat ini kita mempersiapkan pemberkasannya. Kemungkinan target kita limpahkan berkas hasil pemeriksaan kepada kejaksaan itu dua minggu," tandasnya.

Baca juga: Eksekutor Pembacokan Siswa SMK Bogor 9 Hari Dipenjara, Psikologis Tukul Akan Diperiksa Ahli

Seperti diketahui, ASR alias Tukul sang eksekutor utama tewasnya Arya Saputra kini harus mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Tukul kini harus rela tidur di balik jeruji besi milik Polresta Bogor Kota sejak pertama kali ditangkap pada Kamis (11/5/2023).

Meski begitu, Tukul dipastikan dalam kondisi yang sehat dan psikologis pun dalam kondisi yang normal walaupun sudah ditahan selama 9 hari.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved