Menilik Bisnis 'Esek-esek' di Apartemen Bogor Valley, Mulai dari Modus Sampai Terkenal ke Belanda

Apartemen ini kerap dijadikan sebagai tempat prostitusi online sampai tempat mesum yang bisa disewa per jam. Titel sarang 'esek-esek' pun sepertinya

Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Salah satu PSK online yang terjaring di apartemen Bogor Valley 

"Barulah yang nyewa di agen itu mengecernya lagi lewat aplikasi MiChat," tambahnya.

Sedangkan untuk penyewaan perjam, rata-rata para orang yang dipercaya ini, menarik mangsa para pelajar sekolah tingkat menengah.

"Kalau pagi itu banyak banget yang datang anak sekolah. Masih pakai seragam malah. Ya, karena murah akhirnya mereka bisa sewa kan," jelas Andi.

Kini titel itu pun terus tersemat di Apartemen Bogor Valley.

Bahkan, titel itu, sampai terkenal ke Belanda.

Ilustrasi plang Bogor Valley di Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Ilustrasi plang Bogor Valley di Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor. (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

"Ramainya sampai ke Belanda. Jadi dia punya unit disini. Nah, kalau dari eropa kesini ke Bogor Valley. Lalu, yang menyewakan ini dikomomplain. Katanya, masa kamu kasih sewa tempat prostitusi," ungkapnya.

Sang pemilik unit awalnya tidak mempercayainya.

Barulah saat diperiksa, didalam unit yang ja sewa itu, terdapat banyak alat kontrasepsi yang sudah dipakai.

"Pas dateng banyak kondom. Lalu, bagian kasur banyak yang sudah patah," tambah Andi.

Meski begitu, warga apartemen kini melakukan upaya untuk menekan bisnis terlarang itu.

Warga melakukan ronda malam sampai menutup beberapa akses masuk di apartemen.

Baca juga: Prostitusi Online di Apartemen Bogor Valley Terbongkar, Nasib Geng Open BO Ditentukan Evaluasi Perda

Diklaim oleh Andi, sebanyak 90 persen bisnis terlarang itu sudah tidak ada di apartemen ini.

"Ronda tiap malam bergantian. Dari pagi ustadz, sore masuk saya sampai jam 3. Hampir 90 persen hilang. Tapi, yang kucing kucintan masih ada. Itu kalau saya gaada. Satu dua masuk lah mereka. Tapi pelan pelan akan hilang," tandasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved