Sosialisasi Terdampak Pembangunan Jembatan Cikereteg Bogor Rampung, Warga Tuntut Hal Ini

Rapat sosialisasi warga terdampak Pembangunan Jembatan Cikereteg digelar di Aula Kantor Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Kamis (25/5/2023).

Penulis: Wahyu Topami | Editor: Yudistira Wanne
TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami
Rapat Sosialisasi terdampak Pembangunan Jembatan Cikereteg di Aula Kantor Kecamatan Caringin , Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Kamis (25/5/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CARINGIN - Rapat sosialisasi warga terdampak pembangunan Jembatan Cikereteg digelar di Aula Kantor Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, Kamis (25/5/2023).

Warga terdampak, Andi Surya mengancam apabila tidak ada kejelasan nasib mengenai pemenuhan sejumlah hak, maka ia dan kolega akan membubarkan proyek pengerjaan itu secara paksa.

"Kita ini manusia pak, yang butuh makan, kita tidak bisa kalau terus-terusan begini penghasilan tidak ada sedangkan kita butuh untuk kasih makan anak, istri bayar kontrakan," ujarnya di sela-sela rapat dengan nada tinggi.

Usai Andi Surya mengungkapkan unek-uneknya suasana rapat memanas, warga lain yang terdampak, Iwan juga ikut mengutarakan aspirasinya.

"Biasanya pak saya setiap kali menjelang lebaran saya selalu lembur membuat Leupeut, saat ini tidak ada sama sekali. Konsumen saya ilang gara-gara pembangunan jembatan ini!," Pungkasnya.

Sementara itu Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) BBPJN Wilayah DKI Jakarta-Jawa Barat, Rendra Yudi, melontarkan janji kepada masyarakat yang terdampak untuk dapat diberikan waktu selama 2 Minggu.

"Baik pak, kita sudah dapat menangkap apa yang bapak aspirasikan. Kita meminta waktu 2 Minggu atau syukur-syukur sebelum 2 Minggu dapat terealisasikan," terangnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved