Pembacok Siswa SMK Bogor Ditangkap

Ibu Tukul Nangis Berlutut ke Ayah Siswa SMK Bogor Korban Pembacokan: Nyesel Punya Anak Kayak Gini

Ibu Tukul Menangis Berlutut Minta Maaf Pada Ayah Arya Saputra : Benar-Benar Nyesal Punya Anak Kayak Gini

|
Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Moment pertemua ayah Arya dengan ibu Tukul di sidang perdana, sampai sujud 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Ibu Tukul berlutut minta maaf pada ayah Arya Saputra, siswa SMK Bogor yang tewas dibacok di Simpang Pomad.

Pertemuan ini merupakan yang pertama kali setelah Tukul menjadi eksekutor pembacokan siswa SMK Bogor di Simpang Pomad, Jumat 10 Maret 2023.

Ibu Tukul dan ayah Arya Saputra bertemu di Pengadilan Negeri Kota Bogor pada Rabu (31/5/2023).

Ibu Tukul terlihat memakai baju gamis ungu dengan kerudung hitam.

Sementara ayah Arya, memakai kemeja lengan pendek motif kotak-kotak.

Sidang Tukul kasus pembacokan siswa SMK Bogor digelar secara tertutup di Ruang Tirta PN Kota Bogor.

Sidang perdana Tukul dengan agenda pembacaan dakwaan pertama.

Setelah ayah Arya, Rojai, memberi kesaksian, ibu Tukul langsung mencegatnya di pintu.

Seketika Nur langsung berlutut menangis meminta maaf.

"Baru pertama kali ketemu keluarganya Tukul," kata Rojai.

Rojai menuturkan bahwa sebelumnya tak ada satu orang pun keluarga Tukul yang datang padanya untuk meminta maaf.

"saya belum pernah ketemu dan keluarga Tukul pun tidak datang ke rumah saya untuk minta maaf," katanya.

Ibu Tukul Berlutut Minta Maaf ke Ayah Arya
Ibu Tukul Berlutut Minta Maaf ke Ayah Arya (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

Meski ibu Tukul berlutut meminta maaf, namun hal tersebut tak cukup bagi Rojai.

"Masih belum lega, putusan hukumannya kan belum jelas," kata Rojai.

Sementara Nur, ibu eksekutor pembacokan siswa SMK Bogor, menerangkan ia sudah meminta maaf pada keluarga Arya Saputra.

"Saya minta maaf pada keluarga Arya di ruang sidang," kata Nur.

Ia bahkan berucap menyesal memiliki anak seperti Tukul alias ASR.

"Bener-bener nyesel punya anak kayak gini," kata Nur.

Nur bercerita ia merasa takut untuk datang ke keluarga Arya Saputra.

"Takut ibu pak, takut langsung minta maaf mah," katanya.

Ia mengatakan ingin didampingi untuk datang ke rumah Arya Saputra, korban pembacokan oleh Tukul.

"Pengennya didampingi, takut," kata Nur.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved