Pembacok Siswa SMK Bogor Ditangkap

Tewaskan Siswa SMK di Simpang Pomad, Orangtua Tukul Berlutut Minta Maaf ke Ayah Arya Saputra

Siang tadi, sekitar pukul 13.30 WIB Tukul menjadlani sidang di Pengadilan Negeri Kota Bogor. Persidangan yang dilakukan secara tertutup itu dihadiri

|
Penulis: Reynaldi Andrian | Editor: widi bogor
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Orang tua Tukul berlutut meminta maaf ke ayah Arya Saputra saat persidangan perdana Tukul di Pengadilan Negeri Kota Bogor pada, Rabu (31/5/2023) siang tadi 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - ASR alias Tukul pelaku utama pembacokan yang menewaskan pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor akhirnya menjalani sidang pertamanya.

Peristiwa pembacokan itu terjadi di Simpang Pomad, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor, pada 10 Maret 2023 lalu.

Siang tadi, sekitar pukul 13.30 WIB Tukul menjadlani sidang di Pengadilan Negeri Kota Bogor.

Persidangan yang dilakukan secara tertutup itu dihadiri pula oleh orangtua Tukul.

Bahkan, orangtua dari Arya Saputra pun datang ke PN Kota Bogor.

Merekapun akhirnya saling bertemu satu sama lain.

Orangtua Tukul minta maaf

Dalam persidangan perdana Tukul di Pengadilan Negeri Kota Bogor terlihat kedua keluarga tampak hadir.

Mereka adalah Rojai ayah dari Arya Saputra dan ibunda Tukul.

Pertemuannya ini merupakan kali pertama antara kedua keluarga.

Lalu, para orangtua juga diminta untuk meninggalkan ruang sidang.

Sebelum meninggalkannya, ibunda Tukul tampak berlutut sambil emegangi tangan Rojai.

Ia meminta maaf kepada keluarga Arya Saputra dalam kejadian tersebut.

Baca juga: Usai Sidang di PN Kota Bogor, Orang Tua Tukul Hanya Bisa Pasrah, Siap Ikuti Proses Hukum

Rojai mengungkapkan, kehadirannya di Pengadilan Negeri Kota Bogor ini sebagai saksi.

"Jadi saya dihadirkan untuk memberikan keterangan. Saya diminta keterangan bersama dua orang temen Arya yang memang menjadi saksi utama," kata Rojai kepada TribunnewsBogor.com.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved