Pembacok Siswa SMK Bogor Ditangkap
'Rasa Sakit Hati Itu Kembali Muncul' Curhat Ayah Arya Saputra Dipersidangan Tukul di PN Kota Bogor
Rencananya, Rojai akan mengisi kesehariannya lewat berjualan di depan rumahnya yang juga sudah selesai dibangun oleh Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan.
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Rahmat Hidayat
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, BOGOR TENGAH - Rasa sakit yang mendalam terpancar jelas dari raut wajah Keluarga Arya Saputra, pelajar SMK Bina Warga 1 Kota Bogor yang tewas oleh ASR alias Tukul.
Rasa sakit hati itu terlihat ketika keluarga Arya Saputra dihadirkan ke Pengadilan Negeri (PN) Kota Bogor untuk mengikuti sidang perdana Tukul pada kemarin, Rabu (31/5/2023).
Keluarga Arya setia menunggu sampai beresnya persidangan yang digelar secara tertutup itu.
"Bukan tidak ikhlas kehilangan anak, tapi sakit hati ini masih ada. Ko bisa ya Tukul setega itu tewaskan anak saya (Arya)," kata ayah angkat Arya, Rojai Supriadi kepada TribunnewsBogor.com.
Rasa sakit hati sebetulnya diakui Rojai sempat mereda saat dua orang tersangka berhasil dibekuk oleh Polresta Bogor Kota.
Bahkan, disaat yang bersamaan, kenangan bersama Arya sempat akan dihilangkan secara perlahan.
Namun, rasa sakit hati itu muncul kembali usai Tukul, eksekutor utama tewasnya Arya berhasil dibekuk polisi usai dua bulan buron.
Tukul seperti diketahui dibekuk di Kawasan Yogyakarta.
"Rasa sakitnya sempat ilang. Kita juga keluarga sempat mencoba tidak mengingat kejadian itu. Tapi, saat Tukul tertangkap sakit hati itu kembali muncul. Saya juga gabisa nahan nangis," tambah Rojai.
Apalagi, ketika Tukul dijerat dua pasal oleh Polresta Bogor Kota dengan ancaman 15 tahun penjara.
"Ngedengernya itu gimana gitu. Harusnya bisa lebih lama dari 15 tahun," ungkapnya.
Saat ini, Rojai mencoba memulai hidupnya kembali bersama keluarganya tanpa Arya yang sudah ia rawat sejak kecil.
Baca juga: Tangis Histeris Ibu Tukul di Kaki Ayah Arya Saputra: Saya Nyesel Punya Anak Kayak Gini
Rencananya, Rojai akan mengisi kesehariannya lewat berjualan di depan rumahnya yang juga sudah selesai dibangun oleh Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan.
"Itu sudah ada rolling dornya dirumah yang baru dibangun. Rumahnya dua tingkat kan. Nah di lantai bawah itu, ada warung. Ya jualan aja. Kaya makanan anak-anak kecil dan mungkin sembako juga ada," ujarnya.
Tukul
Arya Saputra
pelajar
SMK Bina Warga 1
Kota Bogor
Rojai
Pengadilan Negeri
Plt Bupati Bogor
Iwan Setiawan
Tak Puas Dengan Hukuman Tukul, Orang Tua Angkat Arya Saputra: Saya Mau Banding |
![]() |
---|
Bima Arya Siap Buka Pintu Audiensi dengan Keluarga Arya Saputra yang Tak Puas Tukul Dihukum 9 Tahun |
![]() |
---|
Isak Tangis Keluarga Arya Saputra Pecah Dengar Hakim Vonis Tukul, Tak Puas: Ya Allah Kenapa 9 Tahun |
![]() |
---|
Bacok Siswa SMK Bogor hingga Tewas di Simpang Pomad, Tukul Akan Mendapat Pelatihan Kerja |
![]() |
---|
Tak Terima Tukul Divonis 9 Tahun Penjara, Keluarga Arya Saputra Bakal Ngadu ke Wali Kota Bima Arya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.