Tak Kapok Walau Pernah Gagal di Pilpres 2019, PPP Tetap Ingin Duetkan Sandiaga Uno & Ganjar Pranowo

Bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo mengungkapkan kriteria calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya pada Pemilihan Presiden

Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
TribunnewsBogor.com/Muamarrudin Irfani
Sandiaga Uno tidak mau terlalu percaya diri disebut cocok dampingi Ganjar Pranowo jadi Cawapres, Rabu (26/4/2023). 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Sejumlah nama politikus sudah banyak dikaitkan untuk menampingi capres di Pilpres 2024.

Salah satunya berasal dari Sandiaga Uno yang diyakini akan menjadi cawapres Ganjar Pranowo.

Bahkan, setelah gagalnya Sandiaga Uno di Pilpres 2019, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tetap mempercayainya.

Hal itu diungkapkan oleh Politikus PPP, Amir Uskara.

Kendati demikian, PPP mengaku pasrah jika nantinya Sandiaga Uni tidak ditunjuk menjadi cawapres Ganjar.

Namun, hingga kini, pihaknya akan berupaya untuk mendorong Sandiaga Uno.

"Persoalan nanti apakah nanti diterima oleh Pak Ganjar sebagai calon presidennya setahu saya Pak Ganjar welcome-welcome aja."

"Diskusi-diskusi saya secara terbatas dengan Pak Ganjar nggak ada masalah sebenarnya," pungkas Amir.

PPP juga meyakini, bahwa penunjukkan Sandiaga Uno sebagai cawapres Ganjar tersebut dapat membawa kemenangan di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 nanti.

Lantaran Sandiaga Uno berpengalaman dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta pada 2017 hingga Pilpres 2019 lalu.

Meskipun, dalam Pilpres 2019, Sandiaga Uno kalah. Namun, dikatakan Amir, hal tersebut menjadi pelajaran yang berarti bagi Sandi.

"Artinya sudah pernah bertarung, sudah tahu cara bertarung, sudah pernah menang, sudah pernah kalah tentu dia ada pengalaman karena pernah pengalaman kalah tentu itu menjadi pelajaran supaya jangan kalah lagi," kata Amir Uskara di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (19/6/2023).

Sandiaga Uno Punya Modal Elektoral Kuat

Baca juga: Muncul Jadi Kandidat Cawapres Ganjar Pranowo, Basuki Hadimuljono : Lebih Baik yang Lain

Amir mengatakan, Sandiaga Uno masih memiliki modal elektoral yang kuat untuk maju sebagai cawapres RI, karena masih unggul dibandingkan nama-nama lain.

"Kalau kita lihat Sandi dari sisi elektoral ya, hampir seluruh calon wakil masih Sandi yang terbaik," ungkap Amir.

Dari sisi kesiapan pun, Sandiaga Uno juga dinilai mempunyai kemampuan, sehingga diyakini akan masuk ke dalam kriteria cawapres.

"Dari sisi kesiapan untuk maju saya kira orang juga tahu Sandi punya kemampuan untuk itu. Jadi makanya kita sangat yakin Sandi ini akan masuk dalam kriteria (cawapres)," jelasnya.

Ganjar Pranowo Ungkap Kriteria Cawapresnya

Bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo mengungkapkan kriteria calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampinginya pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Ganjar mengatakan, ia ingin cawapresnya nanti satu visi dengan dia agar bisa kompak ke depannya.

Baca juga: Pengamat Sebut Airlangga Hartarto Bisa Menjadi Cawapres Prabowo Subianto, Ini Alasannya

Kemudian, dari beberapa nama cawapres yang sudah banyak disebutkan sebelumnya, Ganjar menilai mereka semua mempunyai kualifikasi tersebut.

"Punya satu visi, punya satu nilai bersama, begitu kan kita akan bisa kompak. Tokohnya banyak, hampir semua sebenarnya mereka punya kualifikasinya," ungkap Ganjar, Sabtu (17/6/2023), dikutip dari YouTube Kompas TV.

Kemudian, mengenai cawapresnya apakah harus dekat dengan anak muda seperti dirinya, Ganjar mengatakan tidak harus.

Ganjar menuturkan, yang terpenting adalah memiliki jiwa muda, agar bisa memahami persoalan secara holistik.

"Tidak selalu, banyak anak muda pikirannya tua, tapi banyak juga orang tua pikirannya muda, yang penting jiwanya," kata Ganjar.

"Kalau jiwanya dia muda, dia paham, paham itu bisa memahami persoalan secara holistik dan kemudian dapat menerjemahkan dalam sebuah keputusan yang sangat spesifik, lalu bersinggungan langsung dengan kelompok-kelompok," imbuhya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo setelah melaksanakan shalat Jumat bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada Jumat (7/4/2023), di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo setelah melaksanakan shalat Jumat bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada Jumat (7/4/2023), di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. ((KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati))

Kemudian, dikatakan Ganjar, siapa pun yang akan bergabung dengan PDIP dan sudah mempunyai nama untuk diusulankan sebagai cawapresnya, Ganjar mempersilakan.

Ia mengatakan, hal tersebut akan dibahas bersama-sama nantinya.

"Siapa yang akan bergabung, berkerja sama dan punya calon (cawapres), boleh diberikan, silakan, nanti kita akan berembuk bersama-sama," pungkasnya.

Bursa Cawapres Ganjar Pranowo yang Disebut Puan Maharani

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani menyebutkan ada 10 nama yang masuk ke dalam radar bursa cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

Dari 10 nama tersebut, ada Sandiaga Uno hingga Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

"Pencawapresan nama kan banyak, ada 10 (nama). Kalau boleh saya sebutkan yang ada di media, ada Pak Mahfud sudah masuk namanya."

Baca juga: Resmi Gabung PPP, Pengamat Sebut Sandiaga Uno Berpeluang Besar Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

"Pak Erick Thohir, Pak Ridwan Kamil, Pak Sandiaga Uno, Pak AHY, sopo (siapa) lagi mas? Pak Airlangga, nama-nama itu ya masuk dalam peta yang ada di PDI Perjuangan," kata Puan dalam konferensi pers setelah agenda kedua Rakernas PDIP, Selasa (6/6/2023), dikutip dari TribunJogja.com.

10 nama yang disebutkan itu, dikatakan Puan memiliki kelebihan masing-masing.

Maka dari itu, PDIP perlu mempertimbangkan kelebihan yang dimiliki sejumlah kandidat tersebut terlebih dahulu.

"Dan kemudian apakah itu bisa bekerja sama dengan calon dari PDI Perjuangan sesuai dengan visi misi, cita-cita dan sebagainya," ujar Ketua DPR RI ini.

Puan memastikan, PDI-P bakal mengerucutkan 10 nama itu menjadi satu nama bakal cawapres Ganjar.

Puan Akui Belum Terima Proposal Apapun soal Cawapres Ganjar Pranowo

Puan Maharani mengaku belum menerima proposal apapun mengenai cawapres pendamping Ganjar Pranowo. Namun, sudah ada usulan dari partai.

Baca juga: Sandiaga Uno Pasrah Bila Tak Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Sudah Disiapkan Ini Oleh PPP

Pihaknya, kata Puan, tentu saja akan menerima usulan nama-nama bacawapres tersebut.

"Kami belum menerima proposal apapun, namun sudah memahami dan mengetahui untuk adanya usulan nama dari partai yang mengusulkan," kata Puan setelah pertemuannya dengan Ketua Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dikutip dari YouTube Kompas TV, Minggu (18/6/2023).

"Usulan tersebut tentu saja akan kami tampung, nama-nama yang waktu itu saya sebutkan, salah satunya bacawapresnya Mas AHY dari Partai Demokrat juga masuk ke radar PDIP," imbuhnya.

Kemudian, nantinya usulan nama bacawapres tersebut akan dicermati perkembangan ke depannya.

"Jadi ya kita akan cermati perkembangannya, bagaimana ke depannya, siapa yang kemudian cocok dengan PDI Perjuangan, siapa yang cocok dengan bacapresnya PDI Perjuangan Mas Ganjar Pranowo," ungkap Puan.

Dikatakan Puan, bacawapres Ganjar Pranowo nantinya harus memiliki visi dan misi yang sama.

Baca juga: Belum Ada Tawaran Resmi Meski Masuk Dalam Radar Cawapres Ganjar Pranowo, Ini Respon Cak Imin

"Tentu saja harus ada kesamaan visi dan misi, kemudian untuk menyamakan hal tersebut, tentu saja kita perlu bicara, perlu ngobrol, perlu lihat dinamika politik secara nasional, perkembangan selanjutnya dan lain sebagainya," pungkas Puan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pernah Kalah di Pilpres 2019, PPP Tetap Yakin Sandiaga Uno Bawa Kemenangan sebagai Cawapres Ganjar

Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved