Cak Imin Tanggapi Peluang Jadi Cawapres Ganjar Pranowo Atau Prabowo Subianto: Terlalu Banyak Omong

Cak Imin mengungkap alasan para kiai yang tergabung dalam Dewan Syuro PKB melarang ia berbicara mengenai pemilihan presiden.

Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy
Muhaimin Iskandar 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM - Isu mengenai Cak Imin yang digadang-gadang akan menjadi cawapres di Pilpres 2024 kini menjadi sorotan.

Bahkan, ia juga disebut bakal kuat menjadi cawapres Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.

Kini, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar pun buka suara soal hal tersebut.

Prabowo merupakan bakal calon presiden yang diusung Partai Gerindra sementara Ganjar Pranowo adalah bakal capres yang diusung PDI Perjuangan.

Terkait pertanyaan tersebut, Muhaimin Iskandar mengaku sudah diingatkan Dewan Syuro PKB agar menahan diri memberikan komentar terkait pemilihan presiden.

Pria yang akrab disapa Cak Imin mengungkap alasan para kiai yang tergabung dalam Dewan Syuro PKB melarang ia berbicara mengenai pemilihan presiden.

Menurutnya mereka khawatir salah bicara sehingga menimbulkan gejolak di masyarakat.

"Supaya ndak salah omong," terangnya saat ditemui di Loji Gandrung usai menemui Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Selasa (20/6/2023).

Selama ini ia dinilai terlalu banyak omong mengenai pemilihan presiden.

Maka dari itu, Dewan Syuro PKB menasehati agar tidak banyak bicara mengenai hal ini.

"Saya sudah enggak boleh karena saya terlalu banyak omong. Kiai-kiai Dewan Syuro menasehati saya tidak banyak bicara soal Pilpres. Terlalu banyak omong lah," tuturnya.

Namun, ia menampik bahwa apa yang dilontarkan merupakan tindakan yang keliru.

"(Selama ini salah omong?) Nggak sih. Khawatir," tuturnya.

Baca juga: Muncul Jadi Kandidat Cawapres Ganjar Pranowo, Basuki Hadimuljono : Lebih Baik yang Lain

Pingitan ini dimulai sejak Senin (20/6/2023).

Namun, memasuki hari kedua ia justru mengaku hampir terpancing.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved