Pelaku yang Tewaskan Noven Pelajar SMK Baranangsiang Belum Ditangkap, Keluarga Ngaku Diteror

Keluarga Noven yang menetap di Kota Bandung sejak kejadian empat tahun silam ini kerap mendapat teror.

|
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Ardhi Sanjaya
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Satreskrim Polresta Bogor Kota saat cek kembali TKP tewasnya Noven di Jalan Riau, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor. 

"Dia nanya asal saya dari mana. Lalu, saya tanya balik dan dia mengaku dari Imogiri Jogjakarta," ujarnya.

Anehnya, saat sudah dijawab, seseorang lainnya datang menghampiri Yohanes dan keluarganya.

Satreskrim Polresta Bogor Kota saat datangi TKP tewasnya Noven.
Satreskrim Polresta Bogor Kota saat datangi TKP tewasnya Noven. (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

Teror dalam bentuk ujaran pun kembali diterima oleh Keluarga Noven.

"Lalu, saya juga ketemu kakek sepuh. Dia langsung nanya ke saya katanya kita (keluarga) tidak percaya anggotanya (polisi). Loh saya jawab kan. Bukannya kami tidak percaya dengan anggota bapak. Tapi, kami malah bertanya tanya kenapa memperkenalkan diri sebagai indigo, polisi, dan tukang bengkel," kenangnya.

"Maksudnya apa kan saya tanya. Dia jawabnya itu ya sudah kalau tidak percaya anggota saya silakan uruskan saja sendiri kasusnya kalau bapak mampu. Bahasanya seperti itu," tambahnya.

Teror itu pun kian akrab selama empat tahun ini.

Bahkan, dari teror yang kerap diterima selama empat tahun ini, kelurga selalu menaruh curiga terhadap sesuatu.

Namun teror yang kerap terjadi itu mulai menghilang saat kasus ini masuk ke umur empat tahun.

"Ya sekitar 3 tahunan lah teror itu masih ada. Nah jalan ke empat tahun itu mulai agak reda dan berkurang," tambahnya.

Selain teror, keluarga Noven pun mendapat cibiran keras dari masyarakat yang memang mengikuti kasus ini.

Keluarga Noven dianggap acuh dan tidak ada pergerakan atas kejadian nahas yang menimpa anggota keluarganya ini.

"Saya walaupun diam, istilahnya bukan berati tidak melakukan upaya apapun. Ini masalahnya nyawa anak saya. Orang tua mana yang terima nyawa anaknya hilang," ujarnya.

Saking dinilai diam terus atas kasus ini, ada komentar netizen di youtube yang ia rasa sangat kasar.

Warganet yang berkomentar itu meminta keluarga Noven dicurigai atas kaus ini.

"Katanya bilang keluarga noven ko diam saja sih. Itu patut dicurigai. Kata komentar di yutub kaya gitu. Keluarga seperti tidak ingin diungkap. Nah, mereka bilang seperti itu," tambah Yohanes.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved