Carut Marut PPDB Bogor

Demo Emak-emak SMAN 3 Kota Bogor Dijaga Polisi, Cuma Bawa Panci Protes PPDB Zonasi, Kepsek Santai

Emak-emak Demo PPDB di SMAN 3 Kota Bogor, Dijaga Ketat Polisi Padahal Hanya Bawa Panci, Minta Diskualifikasi yang Tipu-tipu Zonasi

Penulis: Sanjaya Ardhi | Editor: widi bogor
TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat
Emak-emak Demo PPDB di SMAN 3Kota Bogor, Dijaga Ketat Polisi Padahal Hanya Bawa Panci 

Ia mengatakan aparat lebih baik fokus menyelidiki kecurangan peserta PPDB sistem zonasi.

"Imbau mereka yang curang untuk mundur," kata Atty Somadikarya.

Ratusan Emak-Emak demo SMAN 3 Kota Bogor untuk mengusut tuntas kecurangan PPDB, Selasa (25/7/2023).
Ratusan Emak-Emak demo SMAN 3 Kota Bogor untuk mengusut tuntas kecurangan PPDB, Selasa (25/7/2023). (TribunnewsBogor.com/Rahmat Hidayat)

Sementara itu Kepala Sekola SMA Negeri 3 Kota Bogor Dewi Suhartini mengatakan ada 320 siswa yang diterima dari sistem zonasi.

"Diterima dari 421 pendaftar," katanya.

Dewi mengatakan bakal berkordinasi untuk memenuhi tuntutan Keluarga Besar Marhaenis Kota Bogor.

Diketahui bahwa dalam demo ini perwakilah orang tua siswa yang jarak rumahnya 400-700 meter dari sekolah melakukan audiensi.

Mereka menuntut agar SMA Negeri 3 Kota Bogor mendiskualifikasi peserta PPDB yang memanipulasi data.

"Saya sebagai orang SMAN 3 akan selalu berkoordinasi dengan pimpinan," katanya.

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved