Bogor Dilanda Kekeringan

Wanita Paruh Baya yang Terkapar Saat Ambil Air di Cisarua Bogor Akan Dibuatkan Sumur Bor

Kedepannya apabila sumur bor yang dibuatkan di rumah Karsih tersebut memiliki debit air yang cukup besar, masyarakat bisa memanfaatkannya dengan

Penulis: Wahyu Topami | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
TribunnewsBogor.com/Wahyu Topami
Camat Cisarua, Ivan Pramudya Mengunjungi Rumah Wanita Paruh Baya yang Terkapar Saat Mengambil air di Sungai, Senin (7/8/2023). 

Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Wahyu Topami 

TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CISARUA - Camat Cisarua, Ivan Pramudya datangi rumah wanita paruh baya yang terkapar saat mengambil air bersih di sungai.

Kediaman wanita yang bernama Karsih atau Engkay itu berada di Kampung Sukamulya, Desa Kopo, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Diketahui, wanita paruh baya itu di kediamannya tak memiliki sumur atau mata air lainnya, sehingga ia terpaksa harus jalan ke sungai.

Mengetahui hal itu, Ivan Pramudya pun akan membuatkan sumur bor di kediaman wanita paruh baya tersebut.

"Nya engke urang nyienkeun sumur (nanti saya buatkan sumur) di rumah si Ibu," ujarnya pada TribunnewsBogor.com, Senin (7/8/2023).

Kedepannya apabila sumur bor yang dibuatkan di rumah Karsih tersebut memiliki debit air yang cukup besar, masyarakat bisa memanfaatkannya dengan sistem integrasi.

"Kalau memang debitnya besar yang lain bisa minta kesitu," ungkapnya.

Sebelum dibuatkan sumur bor, Ivan Pramudya mengaku wilayah yang ditinggali Karsih itu akan dibuatkan weslik.

Baca juga: Banyak Warga Butuh Air Bersih, Ini Upaya Camat Cisarua Bogor Tangani Wilayahnya yang Kekeringan

Namun hal tersebut tidak jadi dilaksanakan mengingat pemukiman di Kampung Sukamulya khususnya daerah Karsih yang merupakan wilayah padat penduduk.

"Saya si pengennya weslik, cuman kan ini tanahnya batur (orang). Rencananya kalau bikin weslik, harus butuh lahan gede. Kalau kita bikin di bawah harus narik dari bawah nanti prosesnya panjang, izin heula (dulu), didirikan izin atau tidak, kemudian bikin RAB ukuran pipa berapa inci, berapa panjang," jelasnya 

Dengan keterbatasan lahan tersebut, Camat Cisarua memutuskan untuk membuat sumur bor terlebih dahulu.

"Kalau weslik sebenarnya lebih nyaman semua pakai, cuman tadi hitungannya lebih baik sumur dulu ya, kalau sumurnya sudah jadi kemudian yang lain bisa memanfaatkan barang-barang," pungkasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved