Bogor Dilanda Kekeringan
Terpaksa Gunakan Air Sungai Cileungsi Imbas Kemarau, Warga Citeureup Akui Tetap Tak Berani Minum
Air Sungai Cileungsi di kawasan ini memang terlihat jernih dibanding kondisi air Sungai Cileungsi di bagian hilirnya yang hitam dan bau diduga karena
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Laporan Wartawan TribunenwsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CITEUREUP - Warga di wilayah perbatasan antara Desa Tajur, Kecamatan Citeureup dan Desa Leuwikaret, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor ramai-ramai menggunakan air Sungai Cileungsi untuk mandi dan mencuci.
Pantauan TribunnewsBogor.com, Kamis (19/10/2023), air sungai ini dimanfaatkan kaum ibu-ibu untuk mencuci pakaian langsung di bebatuan sungai.
Selain itu, air sungai ini juga dimanfaatkan untuk mandi hingga ada pula yang mengangkut airnya menggunakan jerigen untuk keperluan air di rumah.
"Ini ke rumah juga diangkut buat nyuci, nyuci piring, nyuci beras," kata Ibu Vini, salah satu warga yang sedang mencuci pakaian di Sungai Cileungsi, Kamis (19/10/2023).
Air Sungai Cileungsi di kawasan ini memang terlihat jernih dibanding kondisi air Sungai Cileungsi di bagian hilirnya yang hitam dan bau diduga karena tercemar.
Meski begitu, warga mengaku tidak berani menggunakan air sungai ini untuk memasak atau pun minum.
"Kalau buat minum mah enggak, mengandung zat apa gitu, kalau dimasak ini airnya di pinggirnya seperti ada karat gitu, disentuh kasar," kata Vini.
Dia mengaku bahwa sejak 5 bulan yang lalu air sumur di rumahnya perlahan menipis imbau kemarau yang melanda sampai akhirnya kini sumur di rumahnya benar-benar kering.
Baca juga: Wow ! Begini Penampakan Sungai Cileungsi Bogor Sebelum Terkena Limbah
Sehingga sudah dua bulan terakhir ini, dia terpaksa mengandalkan air Sungai Cileungsi untuk keperluan sehari-hari.
Desa Tajur
Kecamatan Citeureup
Desa Leuwikaret
Kecamatan Klapanunggal
Kabupaten Bogor
Sungai Cileungsi
Kemarau Panjang, Petani Cabai di Megamendung Bogor Merenung, Ngaku Rugi Rp 20 Juta |
![]() |
---|
Cerita Warga Bogor di Tengah Kekeringan, Angkut 15 Galon Air Sungai Sehari Hingga Ada Jasa Pompa Air |
![]() |
---|
Penampakan Sungai di Sukamakmur Bogor Berubah Jadi Jalan Umum Pasca Surut Imbas Kemarau |
![]() |
---|
Dampak Kemarau di Sukamakmur Bogor, 7 Desa Sulit Air Bersih, Tanam Padi Tertunda |
![]() |
---|
Imbas Kemarau Panjang, 10 Buruh Tani di Puncak Bogor Hilang Pekerjaan Karena Hasil Panen Berkurang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.