Bogor Dilanda Kekeringan
Penampakan Sungai di Sukamakmur Bogor Berubah Jadi Jalan Umum Pasca Surut Imbas Kemarau
Sebagian area sungai tampak digunakan sebagai jalan dan dilintasi baik kendaraan roda dua maupun roda empat. Terpantau, antrean kendaraan di badan
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, SUKAMAKMUR - Sebuah sungai yang surut imbas kemarau di wilayah Pabuaran, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor mendadak digunakan sebagai jalan umum.
Pantauan TribunnewsBogor.com, Rabu (18/10/2023), sungai tersebut sebagian besar kini tinggal bebatuan pasca airnya surut.
Sebagian area sungai tampak digunakan sebagai jalan dan dilintasi baik kendaraan roda dua maupun roda empat.
Terpantau, antrean kendaraan di badan sungai yang dijadikan akses jalan ini tetap tak terhindarkan.
Sebab pengendara harus mengantre karena hanya bisa melintas secara bergiliran.
Ditambah sejumlah pengendara kesulitan melintasi bebatuan sungai ini seperti ban slip dan sebagainya.
Penggunaan badan sungai sebagai jalan umum ini rupanya hanya bersifat sementara karena sedang ada perbaikan Jembatan Pabuaran.
Jembatan tersebut saat ini masih ditutup untuk sementara, sehingga pengendara warga yang ingin melintas, terpaksa menggunakan badan sungai yang surut sebagai jalan sementara.
Baca juga: Kekeringan Berkepanjangan, Warga Desa Nambo Bogor Dapat Bantuan 320 Ribu Liter Air Bersih
Meski begitu, sungai ini masih dimanfaatkan warga yang kesulitan air di rumahnya.
"Di sini air udah kering, paling buat cuci-cuci, mandi ke bawah ke sungai, walau pun agak jauh," kata Jaya, salah satu warga kepada TribunnewsBogor.com, Rabu (18/10/2023).
Terpantau, walau sungai di bawah Jembatan Pabuaran ini terlihat sangat surut, airnya masih mengalir meski kecil.
Air sungai yang sedikit ini terpantau dimanfaatkan warga untuk mencuci baju hingga mencuci motor.
Kemarau Panjang, Petani Cabai di Megamendung Bogor Merenung, Ngaku Rugi Rp 20 Juta |
![]() |
---|
Cerita Warga Bogor di Tengah Kekeringan, Angkut 15 Galon Air Sungai Sehari Hingga Ada Jasa Pompa Air |
![]() |
---|
Terpaksa Gunakan Air Sungai Cileungsi Imbas Kemarau, Warga Citeureup Akui Tetap Tak Berani Minum |
![]() |
---|
Dampak Kemarau di Sukamakmur Bogor, 7 Desa Sulit Air Bersih, Tanam Padi Tertunda |
![]() |
---|
Imbas Kemarau Panjang, 10 Buruh Tani di Puncak Bogor Hilang Pekerjaan Karena Hasil Panen Berkurang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.