Bogor Dilanda Kekeringan
Cerita Warga Bogor di Tengah Kekeringan, Angkut 15 Galon Air Sungai Sehari Hingga Ada Jasa Pompa Air
Kekeringan yang melanda wilayah Kabupaten Bogor membuat sumur warga banyak yang kering.
Penulis: Naufal Fauzy | Editor: Yudistira Wanne
Laporan Wartawan TribunnewsBogor.com, Naufal Fauzy
TRIBUNNEWSBOGOR.COM, CITEUREUP - Kekeringan yang melanda wilayah Kabupaten Bogor membuat sumur warga banyak yang kering.
Seperti yang dialami warga Desa Tajur, Kecamatan Citeureup yang sampai akhirnya terpaksa menggunakan air Sungai Cileungsi.
"Itu buat mandi, nyuci. Kalau minum mah beli air isi ulang," kata Solah (48) kepada TribunnewsBogor.com, Kamis (19/10/2023).
Dia mengaku bahwa dalam sehari dia biasa sampai 4 - 5 kali angkut air dari sungai menggunakan sepeda motor dengan setiap angkut menggunakan tiga galon.
12 - 15 galon air sungai yang dia angkut ini bisa dia gunakan untuk keperluan di rumahnya selama dua hari.
"Saya baru sebulan ini lah ambil air dari sungai," kata Solah.
Dia mengatakan bahwa sebelumnya dia masih mengandalkan sumur yang ada ketika di rumahnya kekeringan, termasuk memanfaatkan sumur di perusahaan tempat dia bekerja.
Namum kemarau yang tak kunjung berakhirnya ini juga turut membuat sumur-sumur lainnya ikut kering.
"Biasanya saya ngangkut dari tempat kerja, di tempat kerja sekarang udah kering juga sama," kata Solah.
Air Sungai Cileungsi di kawasan Citeureup ini masih belum begitu tercemar tidak seperti di bagian hilirnya, sehingga masih bisa dimanfaatkan warga untuk mencuci.
Bahkan muncul juga jasa pompa air yang dibayar untuk memenuhi kebutuhan warga yang membayarnya.
"Ada kulinya, bayar bensin, warga patungan, bayar berapa aja, kadang bayar Rp 10 Ribu, kadang Rp 15 Ribu. Ada juga yang khusus ke perumahan," kata Ibu Vini, warga Desa Tajur yang lain.
Kemarau Panjang, Petani Cabai di Megamendung Bogor Merenung, Ngaku Rugi Rp 20 Juta |
![]() |
---|
Terpaksa Gunakan Air Sungai Cileungsi Imbas Kemarau, Warga Citeureup Akui Tetap Tak Berani Minum |
![]() |
---|
Penampakan Sungai di Sukamakmur Bogor Berubah Jadi Jalan Umum Pasca Surut Imbas Kemarau |
![]() |
---|
Dampak Kemarau di Sukamakmur Bogor, 7 Desa Sulit Air Bersih, Tanam Padi Tertunda |
![]() |
---|
Imbas Kemarau Panjang, 10 Buruh Tani di Puncak Bogor Hilang Pekerjaan Karena Hasil Panen Berkurang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.