Fasilitas Mengkhawatirkan Tapi Kerja Maksimal, Dinsos Kota Bogor Curhat Ingin Tambahan Anggaran
Mulai dari mobil operasional yang sudah berusia puluhan tahun sampai tidak bisa digunakan lagi serta rumah singgah yang diperuntukan untuk para
Penulis: Rahmat Hidayat | Editor: Reynaldi Andrian Pamungkas
Khusus rumah singgah sendiri, fasilitas yang ada hanya kasur serta lemari.
Idealnya, sambung Dody, harus ada beberapa isi lainnya yang harus dilengkapi.
"Sejauh ini kadangkala kesulitan untuk rumah singgah. Selain ODGJ orang terlantar karena perjalanan pun itu harus dibawa ke rumah sinhgah untuk istirahat. Di rumah singgah ini kita simpan mereka sampai mendapatkan panti, atau tempat yang menampung mereka," ungkap Dody.
"Apabila orang terlantar, yang tidak bisa dilakukan reunifikasi itu ditempatkan selama 7 hari dirumah sinhgah. Kita riskan juga apalagi kondisinya seperti itu (rumahsinhgah). Tetapi untuk ODGJ, setelah singgah dirumah singgah kita bersihkan, mandi, ganti pakaian, dan rujuk ke RSMM," tambah Dody.
Fasilitas di Dinsos yang belum maksimal ini juga ditambah dengan kondisi tidak ada panti atau yayasan sukarela di Kota Bogor.
Baca juga: ODGJ di Bojong Neros Bogor Ngamuk, Proses Evakuasi Dramatis, Petugas Sampai Pakai Tali Webing
Dinsos pun kerap dibuat kesulitan atas tidak adanya panti serta yayasan sukarela itu.
"Rumah singgah memang tempatnya semenentara. Kalau Panti di luar dinsos siap menampung kita langsung serahkan. Tetapi, kendalanya panti di Kota Bogor belum punya panti atau yayasan sosial yang sifatnya free. Panti ada tapi harus bayar," ungkapnya.
Padahal rumah singgah ini menjadi indikator utama untuk menampung sementara PPKS dan ODGJ.
"Nah, kalau di rumah singgahnya aman, lalu nyaman, petugas disinipun senang. Apalagi PPKS dan ODGJ nya. Mereka merasa terlindungi dan terlayani," tambahnya.
Dinsos Kota Bogor pun berharap, agar ada penambahan anggaran untuk memperbaiki fasilitas ini.
Mulai dari mobil operasional, rumah singgah, serta adanya panti yang tidak berbayar.
Baca juga: Suami ODGJ di Kota Bogor Diamankan karena Sering Aniaya Anak dan Istri, Leher Diinjak
"Itu dilakukan harus. Itu untuk memaksimalkan tugas kita juga yang memang mobilitasnya tinggi," tandasnya.
| Renovasi Rampung, Pembukaan Lapangan Sepak Bola Manunggal Kota Bogor Masih Tunggu Hasil Kajian |
|
|---|
| Polisi Amankan Belasan Remaja di Kayumanis Bogor Diduga Hendak Tawuran, 4 di Antaranya Bawa Sajam |
|
|---|
| Prakiraan Cuaca Kota Bogor Minggu 9 November 2025 : Siang Hujan Ringan, Sore hingga Malam Cerah |
|
|---|
| Tingkatkan Literasi dan Kesadaran Lingkungan, Sekolah Insantama Bogor Gelar Maca Expo |
|
|---|
| Era Keterbukaan Publik, Sekdakot Bogor Denny Mulyadi Ingatkan Jangan Mempersulit Askes Informasi |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/bogor/foto/bank/originals/ng-kurang-mem.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.