Ini Peran Komunikasi Resiliensi Dalam Antisipasi Pengembangan Pariwisata di Daerah Rawan Bencana
komunikasi resiliensi penting karena banyak sekali kawasan wisata di Indonesia yang rentan terdampak krisis akibat bencana alam seperti tsunami
Editor:
Reynaldi Andrian Pamungkas
Istimewa
Papan informasi petunjuk jalur evakuasi tsunami saja bisa menimbulkan persepsi yang berbeda dari wisatawan, sehingga perlu pendekatan komunikasi yang berbeda
Selain itu cara untuk mendapatkan bantuan tersebut bisa disalurkan secara teratur agar memudahkan UMKM Pariwisata di daerah rawan bencara lebih cepat dalam memulihkan dan mengembangkan bisnis pariwisata mereka.
Ratna menjelaskan, komunikasi resilensi menjadi sangat penting dalam pengembangan pariwisata di Indonesia yang banyak terdapat dalam kawasan rawan bencana seperti gempa bumi, gunung meletus, cuaca buruk, sampai dengan tsunami karena berada pada kawasan cincinapi (ring of fire).
“Papan informasi petunjuk jalur evakuasi tsunami saja bisa menimbulkan persepsi yang berbeda dari wisatawan, sehingga perlu pendekatan komunikasi yang berbeda, baik untuk pelaku usaha pariwisata ataupun para wisatawan itu sendiri,” pungkasnya.
Baca Juga
| Melihat AWS Alat Pengukur Cuaca di Sekolah Insantama Bogor, Orangtua Bisa Jaga-Jaga Sebelum Hujan |
|
|---|
| IPB University Gelar Focus Group Discussion, Bahas Tata Kelola Kawasan Puncak Bogor |
|
|---|
| Kelakuan Kepsek SMAN 1 Cimarga di Sekolah, Tak Cuma Tampar Siswa Merokok, Murid Lain Kena Imbas |
|
|---|
| Gelar Konsolidasi dengan Pemprov Jabar hingga Banten Terkait MBG di Bogor, BGN Minta SPPG Terbuka |
|
|---|
| Kolaborasi Perusahaan Penjaminan Memperkuat Dukungan Terhadap Pembangunan di Jatim |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.