Geger Isu Obat Terlarang di Balik Tewasnya Imam Masykur, Analis Militer Bongkar Rahasia Tak Terduga

Terkait alasan pelaku menyamar menjadi polisi, Soleman Ponto mengungkap penjelasan.

Bahwa para penjual obat terlarang lebih takut kepada polisi.

"Karena yang ditakuti polisi. Kalau tentara datang melawan, kalau polisi yang datang mereka menganggap polisi punya hak untuk meminta atau memeriksa (obat terlarang)," ujar Soleman Ponto.

Mengenai pangkat dari terduga tentara yang terlibat bisnis ilegal tersebut, Soleman Ponto menyebut hanya dari kalangan bawah yang berkecimpung di dalamnya.

"Selama ini hanya yang di bawah saja karena mereka yang berkecimpung langsung, ini kan butuh waktu banyak. Kalau yang di atas-atas enggak mungkin dia keluar. Sepanjang saya tahu, ya itu kenakalan anak-anak di bawah seperti itu berakibat fatal," kata Soleman Ponto.

Guna memberantas bisnis obat terlarang, Soleman Ponto menyebut harus dilakukan secara mendalam.

Sebab bisnis tersebut sudah terjadi sejak lama dan mengakar kuat.

"Pasti sudah lama. Rantainya panjang, mulai masuknya obat itu darimana, apakah dari darat atau lewat laut, ketika masuk siapa penerimanya, dibagi lagi, dijual, tentunya dijual yang bener, tapi di belakangnya enggak benar, jadi jalurnya panjang sehingga memerlukan upaya yang keras untuk memberantas ini," ungkap Soleman Ponto.